Logika
oleh
Firdho
Wajahmu seribu bisu
Bias senyum detik kita saling pandang
Hujan dan tanya waktu itu menjadi semesta logika
Dan di bait irama
Kata
Adalah puisi dari manusia
Adapun maksud pertemuan
Ingatkanku akan kenang yang belum usai
Di satu hal
Jalan masih belum terang
Belum tenang
Lalu seri kelabu lantunan subuh
Aku kamu masih
Kabut rapuh