Pengertian Karya Fiksi Menurut Para Ahli

karya fiksi

Pengertian Karya Fiksi Menurut Para Ahli

Kata fiksi (fiction) diturunkan dari bahasa Latin fictio, ficturn yang berarti membentuk, membuat, menciptakan.

Fiksi adalah sesuatu yang dibentuk, dibuat, diciptakan, dan diimajinasikan. Karya fiksi contohnya seperi cerpen, novel, roman, dongeng, gurindam, dan sebagainya.

Untuk lebih jelas, berikut adalah definisi fiksi dari para ahli:

1. Menurut Abrams

Istilah fiksi merupakan karya naratif yang isinya tidak menyaran pada kebenaran sejarah tetapi suatu yang benar ada dan terjadi di dunia nyata sehingga kebenarannya pun dapat dibuktikan dengan data empiris.

Yang membedakan karya fiksi dengan karya nonfiksi yaitu tokoh, peristiwa dan tempat yang disebut-sebut dalam karya fiksi bersifat imajinatif sedangkan pada karya nonfiksi bersifat faktual.

2. Menurut Altenbernd dan Lewis

Fiksi dapat diartikan sebagai prosa naratif yang bersifat imajinatif, namun biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasi hubungan-hubungan antar manusia.

Pengarang mengemukakan hal itu berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan.

Namun, hal itu dilakukan secara selektif dan dibentuk sesuai dengan tujuannya yang sekaligus memasukan unsur hubungan dan dengan penerangan terhadap pengalaman kehidupan manusia.

3. Menurut Krismarsanti

Pengertian fiksi menurut Krismarsanti adalah karang yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.

4. Wellek dan Warren

Fiksi adalah bangunan struktur yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik.

5. Nurgiantoro

Fiksi adalah sebagai prosa naratif yang memiliki sifat imajinatif. Akan tetapi biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan-hubungan antarmanusia.

6. Thani Ahmad

Definisi fiksi menurut Thani Ahmad adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.

Itulah beberapa definisi karya fiksi menurut para ahli dalam dunia sastra. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel lainnya hanya di Sastrawacana.id

Previous Post Next Post