66 Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli (Pexels.com/Thought Catalog)


Pengertian Puisi

Mungkin semura orang sudah sering melihat, mendengar, dan menikmati puisi. Tapi, tidak semua mengerti apa itu puisi.

Mereka hanya bisa menikmati atau bahkan mencipta tanpa mengetahui makna dan maksud dari puisi itu sendiri.

Lantas, apa itu puisi?

Jadi, secara sederhana bisa disebutkan jika puisi adalah sebuah karya sastra yang terikat oleh aturan tertentu.

Adapun aturannya seperti irama, ritma, pemilihan diksi, dan penyusunan bait. Ketika sebuah karya berhasil memenuhi aturan-aturan tersebut, maka karya itu layak dikatakan sebagai puisi.

Baca juga: Arti Deklamasi Menurut Para Ahli dan Tujuannya

Walau demikian, puisi itu lahir bukan dari teori, tapi dari buah pikir dan ide seseorang.

Dimana seseorang harus bisa mencurahkan isi hatinya, mencurahkan apa yang dirasa ke dalam goresan pena sehingga menjadi rajutan kata yang indah.

Kesuksesan puisi sendiri tidak memiliki tolak ukur yang pasti. Hanya saja, karya sastra yang baik itu adalah karya yang maksud dan tujuannya sampai kepada pembaca.

Dengan mengikuti pola itu, bisa dijelaskan jika puisi yang dirajut penulis haruslah dipahami oleh pembaca agar pembaca bisa merasakan apa yang sedang penulis rasakan.

Baca juga: Pengertian Majas Repetisi dan Contohnya

Puisi sendiri sudah mengalami perkembangan demi perkembangan, hingga memiliki banyak jenisnya.

Kalau diringkas, puisi itu terbagi menjadi dua, yakni puisi lama dan puisi baru. Keduanya sama-sama karya sastra, hanya saja yang membedakannya adalah aturan.

Puisi lama biasanya masih menggunakan aturan-aturan tertentu dalam penciptaannya. Sedangkan puisi baru adalah kebalikan dari puisi lama, di mana dalam penciptaannya tidak lagi terikat dengan aturan-aturan tersebut.

Kesimpulan

Secara umum, puisi bisa diartikan sebagai ekspresi dan perasaan penulis untuk mencurahkan isi hatinya dengan mengikuti aturan yang berlaku, seperti irama, ritma, lirik, diksi, serta penggunaan bait untuk menciptakan sebuah estetika berbahasa yang padu.

Baca juga: Kumpulan Diksi untuk Menulis Puisi

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Adapun pengertian puisi menurut para ahli adalah sebagai berikut.

1. Menurut Tjahjono

Pengertian puisi secara umum merupakan pembentuk, pembangun atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seorang penyair telah membangun, membuat atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin.

2. Menurut Lawrence Ferlinghetti

Pengertian puisi menurut Lawrence Ferlinghetti diandaikan sebagai suara musim panas di tengah hujan orang tertawa di balik jendela menutup jalan sempit.

3. Menurut Samuel Johnson

Arti puisi merupakan seubah karya tulis seni penyatuan kesenangan dengan kebenaran melalui sentuhan imajinasi yang bernalar.

4. Menurut Putu Arya Tirtawirya

Putu Arya Tirtawirya mengungkapkan pendapat bahwa puisi merupakan suatu ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, dimana kata-katanya condong pada suatu makna konotatif.

5. Menurut Jason Stone

Puisi bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dan ide-ide dengan cepat dan mengesankan, untuk berbagi perasaan dan ide dengan sahabat dan juga dengan mati dan dengan orang-orang untung datang setelah kami.

Baca juga: 8 Fungsi Bahasa Menurut Para Ahli

6. Menurut Matthew Arnold

Puisi menurut Matthew Arnold adalah satu-satunya cara yang paling indah, impresif, dan yang paling efektif untuk mendendangkan sesuatu.

7. Menurut Robert Pinsky

Pengertian puisi menurut Robert Pinsky adalah karya seni kuno, lebih tua dari komputer, lebih tua dari mesin cetak, lebih tua dari menulis dan jauh lebih tua dari prosa.

8. Menurut Dylan Thomas

Menurut Dylan Thomas, puisi adalah apa yang membuat seseorang bisa tertawa atau menangis serta apa yang membuat seseorang ingin melakukan ini atau itu atau tidak sama sekali.

9. Menurut Aristoteles

Pengertian puisi menurut Aristoteles adalah fragmen yang ada penyair yang menggambarkan tiga genre puisi adalah epik, komik, yang tragis dan mengembangkan aturan untuk membedakan puisi kualitas tertinggi setiap genre, berdasarkan tujuan yang mendasari genre.

10. Menurut William Shakespeare

Pengertian puisi menurut William Shakespeare adalah puisi lirik karena membingungkan berbagai bentuk, seperti perbuatan rumit dengan emosi sendiri dan pandangan penulis.

11. Menurut Parrine

Pengertian puisi menurut Parrine merupakan bentuk sastra yang paling padat dan terkonsentrasi. Kepadatan komposisi tersebut ditandai dengan pemakaian sedikit kata, namun mengungkap lebih banyak hal.

12. Menurut Sumardi

Pengertian puisi menurut Sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan bahasanya dan diberi irama sesuai bunyi yang padu dengan pemilihan kata kiasan yang bersifat imajinatif.

Baca juga: Apresiasi Sastra: Pengertian Menurut Ahli, Tujuan, dan Fungsi

13. Menurut Herman Waluyo

Definisi puisi berdasarkan pendapat Herman Waluyo dapat diartikan sebagai karya sastra tertulis yang paling awal ditulis manusia dalam sejarah serta sebagai bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dalam sebuah struktur fisik dan batinnya.

14. Menurut Najid

Najid mendefinisikan puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra. Puisi adalah jenis sastra imajinatif yang mengutamakan unsur fiksionalitas, nilai seni dan rekayasa bahasa.

15. Menurut Daniel Ward

Definisi puisi berdasarkan pendapat dari Daniel Ward diartikan sebagai kenikmatan dalam menonton teater dengan aksi panggung yang spektakuler.

16. Menurut Shahnon Ahmad

Pengertian puisi berdasarkan pendapat ahli Shahnon Ahmad merupakan unsur-unsur berupa emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan panca indera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan dan perasaan yang bercampur baur.

17. Menurut Thomas Carlye

Thomas Carlye mengemukakan pendapat bahwa pengertian puisi secara umum adalah ungkapan pikiran yang disampaikan secara musikalisasi.

18. Menurut Pradopo

Arti puisi menurut Pradopo merupakan sebuah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan.

19. Menurut Herbert Spencer

Pengertian puisi sesuai dengan pendapat Herbert Spencer yaitu bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan keindahan.

20. Menurut Harold Bloom

Menurut Harold Bloom, puisi pada dasarnya merupakan sebuah bahasa kiasan, terkonsentrasi sehingga menjadi bentuk ekspresif dan menggugah.

21. Menurut Shelley

Puisi adalah rekaman detik-detik yang paling indah dalam hidup seperti peristiwa-peristiwa yang sangat mengesankan dan menimbulkan keharuan yang kuat seperti kebahagiaan, kegembiraan yang memuncak, bahkan kesedihan karena kematian orang yang sangat dicintai.

22. Menurut Paul Valery

Definisi puisi menurut Paul Valery merupakan sebuah seni yang didasarkan pada bahasa, namun puisi memiliki makna yang lebih umum yang sulit untuk menentukannya. Puisi juga bertujuan mengungkapkan keadaan pikiran tertentu

23. Menurut Ratih Mihardja

Pengertian puisi dapat diartikan sebagai sebuah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan atau selain arti semantiknya.

24. Menurut Zulfahnur

Puisi adalah ekspresi pengalaman batin dan jiwa seseorang tentang kehidupan manusia, alam dan Tuhan dengan media bahasa yang indah yang secara terpadu dan utuh dipadatkan kata-katanya, disusun dalam bentuk teks.

25. Menurut James Reeves

Menurut pendapat dari James Reeves, definisi puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat pemilihan kata.

26. Menurut Watt-Dunton

Puisi dapat diartikan sebagai suatu ekpresi yang kongkret dan yang sifatnya artistik dari sebuah pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.

27. Menurut Edgar Allan Poe

Pengertian puisi merupakan ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama dimana cita rasa adalah unsur yang diutamakan.

28. Menurut Samuel Taylor Coleridge

Pengertian puisi merupakan kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baikna, misalnya seimbang, simetris, antara satu unsur dengan unsur lain sangat erat hubungannya dan sebagainya.

29. Menurut Samad Said

Pengertian puisi merupakan suatu pernyataan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya.

Baca juga: Prosa: Pengertian, Unsur, Jenis, dan Contohnya

30. Menurut Wallace Steven

Pengertian puisi berdasarkan pendapat dari Wallace Steven merupakan sebuah kenikmatan dalam kata dengan sarana kata-kata.

31. Menurut Dresden

Pengertian puisi menurut Dresden adalah sebuah dunia dalam kata. Isi yang terkandung di dalam puisi merupakan cerminan pengalaman, pengetahuan dan perasaan penyair yang membentuk sebuah dunia bernama puisi.

32. Menurut William Wordsworth

Pengertian puisi menurut pendapat William Wordsworth adalah peluapan yang spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.

33. Menurut H.B. Jassin

H.B. Jassin berpendapat bahwa arti puisi secara umum yaitu suatu pengucapan dengan sebuah perasaan yang di dalamnya mengandung suatu fikiran-fikiran dan sebuah tanggapan-tanggapan.

34. Menurut Carol

Carol berpendapat bahwa pengertian puisi menurutnya adalah pakaian perasaan atau karya sastra darimana kata-kata tampaknya dibuat khusus dari memori atau keinginan.

35. Menurut Kamus Sastra Sudjiman

Pengertian puisi adalah suatu ragam sastra yang bahasanya terikat oleh suatu irama, matra, rima, serta sesuatu dalam penyusunan larik dan bait.

36. Menurut Ralph Waldo Emerson

Menurut Ralph Waldo Emerson, arti puisi adalah sebuah pengajaran sebanyak mungkin dengan kata-kata yang lebih sedikit.

37. Menurut Steve Borne

Berdasarkan pendapat Steve Borne, arti kata puisi didefinisikan seperti seseorang yang sedang kerasukan, tetapi kata-kata indah dilontarkan.

38. Menurut Hasanuddin

Puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif penyair yang masih abstrak dikonkretkan, untuk mengkonkretkan peristiwa-peristiwa yang telah ada di dalam pikiran dan perasaan penyair dan puisi merupakan sarananya.

39. Menurut Tarigan

Pengertian puisi menurut Tarigan adalah pengucapan dengan perasaasn, berbeda dengan prosa yang diungkapkan melalui pengucapan dengan pikiran.

40. Menurut Edwin Arlington Robinson

Pengertian puisi berdasarkan Edwin Arlington Robinson adalah suatu bahasa yang akan disampaikan sesuatu yang tidak hendak dinyatakan, tidak diperkirakan sama dan ada puisi yang benar atau sebaliknya.

Baca juga: Pengertian Parafrasa, Ciri-Ciri dan Contohnya

41. Menurut Semi

Puisi dapat diumpamakan sebagai suatu pernyataan yang menyenangkan yang muncul dari suatu kemampuan, penyairnya melihat sesuatu secara antusias dengan jurus yang tepat. Penyair mempertimbangkan secara matang apa yang dilihatnya, kemudian mengungkapkan hasil penglihatannya tanpa terlalu berkecendrungan untuk mempermasalahkannya.

42. Menurut Vicil C. Coulter

Puisi merupakan teknologi, dengan menggunakan tubuh manusia sebagai media perantara, berevolusi untuk keperluan spesifik untuk menahan hal dalam memori, baik dalam maupun di luar rentang kehidupan individu, untuk mencapai intensitas dan daya tarik sensual.

43. Menurut Adam Stelle

Pengertian puisi menurut Adam Stelle adalah susunan not musik yang berasal dari jiwa dan berirama hingga membuat orang yang mendengarnya akan terlelap.

44. Menurut Muhammad H. Salleh

Puisi dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk karya sastra yang kental dengan musik bahasa serta suatu kebijaksanaan oleh si penyair dan tradisinya.

45. Menurut Djososuroto

Berdasarkan pendapat dari Djososuroto, pengertian puisi dapat diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan mencari dan melukiskan yang diidamkan.

46. Menurut Lescelles Abercrombie

Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam pengucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.

47. Menurut Antilan Purba

Pengertian puisi menurut pendapat dari Antilan Purba mendefinisikan puisi sebagai salah satu karya sastra yang bersifat tradisional.

48. Menurut Usman Awang

Arti puisi berdasarkan pendapat Usman Awang yaitu bukanlah suatu nyanyian orang putus asa yang mencari suatu ketenangan dan kepuasan dalam puisi yang ditulisnya.

49. Menurut Mulyana

Sementara menurut Mulyana, puisi merupakan sintesis dari berbagai peristiwa yang tersaring semurni-murninya dan berbagai proses jiwa yang mencari hakikat pengalamannya, tersusun dengan sistem korespondensi dalam salah satu bentuk.

50. Menurut Andrew Bradley

Menurut Andrew Bradley, puisi terdiri daripada rangkaian pengalaman tentang bunyi, gambar, pemikiran dan emosi yang kita alami sewaktu kita membacanya dengan cara sepuitis mungkin.

51. Menurut Matius Hollis

Matius Hollis mengungkapkan bahwa puisi adalah bulletin masyarakat, layaknya musim semi meninggalkan catatan bagi orang lain untuk menemukan keinginan untuk memiliki mereka jatuh ke tangan yang salah.

52. Menurut Kawirian

Puisi menurut Kawirian diibaratkan seperti saat sedang memainkan sebuah alat dengan ekspresi yang luar biasa di atas panggung.

53. Menurut John Keats

Puisi menurut John Keats didefinisikan sebagai suatu usaha untuk membaca indah dari membayangkan suatu narasi proses pemikiran yang bersifat logis. Ia tidak menyiratkan sebuah puisi yang tidak masuk akal atau tidak memiliki narasi.

54. Menurut Riffaterre

Berdasarkan pendapat dari Riffaterre, puisi itu selalu berubah-ubah sesuai dengan evolusi selera dan perubahan konsepsi estetikanya.

55. Menurut Anne Rouse

Definisi puisi menurut Anne Rouse adalah intensitas di pusat kehidupan, dan tentang kerumitan berekspresi tanpa apresiasi dari mereka, orang yang dikutuk untuk emosi sederhana dan eskpresi mentah.

56. Menurut Frieda Hughes

Puisi merupakan cara berkomunkasi yang luas dari pikiran dan perasaan dengan berkonsentrasi mereka menjadi minimal, atau bahkan titik tunggal yang menggambarkan keseluruhan.

57. Menurut Dick Hartono

Pengertian puisi adalah karya sastra yang terdiri dari unsur-unsur penting yaitu unsur tematik atau unsur semantik puisi dan unsur sintaksis puisi. Unsur tematik puisi lebih menunjuk ke arah struktur batin puisi, sementara unsur sintaksis menunjuk ke arah struktur fisik puisi.

58. Menurut Charles Baudelaire

Pengertian puisi adalah karya sastra yang merupakan ekspresi konkret dan bersifat artistik yang berasal dari kehidupan manusia.

59. Menurut Waluyo

Menurut Waluyo, pengertian puisi merupakan sebuah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan sebuah kata-kata kias atau imajinatif.

60. Menurut W.H. Auden

Menurut pendapat dari W.H. Auden, arti dan definisi puisi secara umum adalah sebuah ekspresi yang bening dari perasaan yang berbaur.

61. Menurut Rahmat Joko Pradopo

Puisi merupakan bentuk ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama.

62. Menurut Schmitt dan Viala

Schmitt dan Viala menuliskan bahwa masyarakat Yunani memahami puisi sebagai seni menciptakan bahasa yang berbeda dari pemakaian bahasa sehari-hari.

63. Menurut Burhan Nurgiyantoro

Arti puisi merupakan genre sastra yang sangat memperhatikan pemilihan aspek kebahasaan, efek keindahan dari puisi diperoleh dari pemilihan bahasa terutama aspek diksi yang menyangkut unsur bunyi, bentuk dan makna puisi itu sendiri.

64. Menurut Umberto Eco

Menurut Umberto Eco, karya puisi bukanlah masalah perasaan, namun merupakan masalah bahasa. Puisi adalah bahasa yang menciptakan perasaan.

65. Menurut Aminuddin

Menurut Aminuddin, arti puisi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu pocima yang berarti membuat atau poeisis yang berarti pembuatan. Puisi diartikan sebagai proses membuat dan pembuatan karena lewat puisi, pada dasarnya seseorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang berisi pesan atau gambaran suasana tertentu, baik fisik maupun batin.

66. Menurut Hudson

Arti puisi menurut Hudson adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi, seperti halnya lukisan yang menggunakan garis dan warna dalam menggambarkan gagasan pelukisnya.

Previous Post Next Post