Pengertian Silogisme Positif dan Contohnya

Silogisme positif adalah silogisme yang kedua premisnya, yakni premis mayor dan premis minor bersifat positif dan simpulan yang dihasilkan pun bersifat positif. Adapun contoh silogisme positif di antaranya adalah :
  1. Contoh a :
    • Premis mayor : Semua mamalia bernafas menggunakan paru-paru.
    • Premis minor : Paus adalah mamalia.
    • Kesimpulan : Paus bernafas menggunakan paru-paru.

  2. Contoh b :
    • Premis mayor : Semua unggas bertelur.
    • Premis minor : Ayam adalah unggas.
    • Kesimpulan : Ayam bertelur.

  3. Contoh c :
    • Premis mayor : Semua anggota TNI/Polri harus bersikap netral dalam Pemilu.
    • Premis minor : Ayah adalah anggota TNI/Polri.
    • Kesimpulan : Ayah harus bersikap netral dalam Pemilu.

  4. Contoh d :
    • Premis mayor : Semua siswa harus mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
    • Premis minor : Galih adalah seorang siswa.
    • Kesimpulan : Galih harus mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

  5. Contoh e :
    • Premis mayor : Semua ibu pasti menyayangi anaknya.
    • Premis minor : Rani adalah seorang ibu.
    • Kesimpulan : Rani pasti menyayangi anaknya.

  6. Contoh f :
    • Premis mayor : Semua buku karya Dewi Lestari habis terjual.
    • Premis minor : Supernova adalah buku karya Dewi Lestari.
    • Kesimpulan : Supernova habis terjual.

  7. Contoh g : 
    • Premis mayor : Semua rumah di kampung Petobo lenyap ditelan bumi.
    • Premis minor : Rumah Bu Haji berada di kampung Petobo.
    • Kesimpulan : Rumah Bu Haji lenyap di telan bumi.
Previous Post Next Post