Sejarah Musik Eropa
Sejarah musik Eropa sudah berlangsung sejak abad pertengahan yang ditandai dengan berakhirnya kerajaan Romawi pada tahun 476 M sampai zaman reformasi Kristen yang dipimpin oleh Marthen Luther pada tahun 1572 M.
Sejarah perkembangan musik Eropa banyak mengalami perubahan.
Salah satunya mengubah fungsi musik dari yang hanya digunakan sebagai pengiring ritual keagamaan, kemudian menjadi lebih luas ke semua urusan yang menyangkut duniawi, contohnya sebagai sarana hiburan.
Guido D'Arezzo pada tahun 1050M, salah satu orang yang berpengaruh pada sejarah ini melakukan perbaikan dasar teori musik maupun lirik.
Dari pola pikirnya itulah, musik semakin berkembang. Salah satu hasil perbaikan yang dia berhasil ciptakan ialah musik gregorian. Musik ini kemudian disempurnakan oleh Paul Gregorius.
Zaman Renaisance
Pada zaman Renaisance (1500 M - 1600 M) terjadi sebuah perkembangan yang cukup signifikan.
Musik Eropa yang berkembang di zaman ini memiliki ciri khusus dalam penciptaannya.
Namun, pada zaman Renaisance perkembangan musik gereja justru mengalami kemunduran.
Pada zaman ini juga dikenal beberapa alat musik, seperti organ dan piano sehingga terciptalah sebuah musik bergaya instrumental.
Zaman Barok dan Rokoko
Sejarah perkembangan musik Eropa juga dibuktikan dengan adanya aliran musik baru seperti aliran Rokoko dan Barok. Kedua aliran musik ini memiliki ciri yang nyaris sama, yaitu terdapat pemakaian hiasan musik yang bergaya ornamentik.Johan Sebastian Bach
Dalam sejarah musik Eropa, ada seorang komponis terkenal yang bernama Johan Sebastian Bach. Komponis ini lahir pada tanggal 21 Maret 1685 dari Eisenach Jerman dan wafat di Lipzig Jerman pada tanggal 28 Juli 1750.
Dia melakukan banyak perbaikan dalam seni musik, salah satu karyanya yang populer adalah misa dalam b minor, 13 konser piano dalam bentuk orkes, 6 konserto Brandenburg dan karya bernama St. Mathew Passion.
Hasil karya dari komponis ini sering digunakan sebagai pedoman dasar kemunculan musik-musik modern.
George Fredrick Haendel
Pada zaman Renaisance, ada seorang musisi bernama George Fredrick Haendel muncul sebagai inisiator.
Bakat musik yang dimilikinya membuatnya terkenal dan menciptakan sebuah karya berupa water musik, fire work musik dan messiah atau jenis musik bernama Oratorio.
Frans Joseph Haydn
Pada tahun 1732M sampai 1809M, seorang musisi terkenal bernama Frans Joseph Haydn berhasil menciptakan banyak karya terkenal seperti 87 kuartet, 24 opera, 100 simfoni, sonata piano maupun surprisse sympony.
Sampai-sampai Joseph Haydn memiliki julukan sebagai Bapak Simpony karena telah menciptakan karya kuartet dan orkes yang ada sampai sekarang.
Wolfgang Amandeus Mozart
Pada tahun 1756M sampai 1791M, seorang komponis bernama Wolfgang Amandeus Mozart berhasil menciptakan karya berupa 40 Simfony, Kuintet, Opera Don Geovani, Requiem Mars, Konserto piano dan Biola Alto. Wolfgang Amandeus Mozart memiliki julukan Anak Ajaib.Zaman Romantik
Pada tahun 1802M sampai 1900M merupakan era musik bergaya romantik yang mengandalkan perasaan subjektif penciptanya.
Musik dalam zaman ini tidak terlalu mementingkan keindahan nada saja, namun juga sebagai curahan rasa.
Oleh karenanya pembuatan musik romantik sering menggunakan tempo dan dinamika yang bervarian.
Zaman Modern
Sejarah perkembangan musik Eropa yang terakhir terjadi pada zaman modern. Jaman modern berkembang dari tahun 1900 sampai sekarang.
Musik yang berkembang di zaman modern banyak dipengaruhi kemajuan teknologi sehingga aliran musiknya semakin berwarna dan banyak perubahannya.
Sekian pembahasan tentang Sejarah Musik Eropa kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di Sastrawacana.id