7 Cara Menulis Artikel SEO Agar Muncul di Halaman Utama Google


Bagi blogger ataupun content writer, tentu saja menulis adalah pekerjaan yang dilakukan sehari-hari.

Tujuannya pun berbeda-beda, ada yang ingin mendulang dolar, adapula yang hanya ingin menyalurkan bakat menulisnya.

Namun, kebanyakan blogger tentu ingin meraup penghasilan dari blognya, bukan?

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang dari blog, mulai dari berjualan, afiliasi, review produk, sampai me-monetise blognya dengan jaringan iklan seperti Google Adsense.

Tapi kembali lagi, blog yang sepi pengunjung tentu cukup sulit jika digunakan untuk berjualan, apalagi mendapatkan uang dari iklan.

Maka dari itu, diperlukan adanya sebuah teknik penulisan yang disebut SEO (Search Engine Optimization).

Sekadar informasi, SEO merupakan salah satu teknik yang bisa membuat blog ramai pengunjung secara gratis.

Bagaimana tidak, ketika optimasi SEO sudah baik, maka blog akan nangkring di halaman utama Google.

Saat sudah nangkring di halaman utama, tentu saja kemungkinan orang berkunjung akan lebih tinggi, bukan?

Tapi SEO bukanlah sebuah perkara mudah. Pasalnya, tidak sedikit blogger yang sudah menerapkan teknik SEO, tapi hasilnya nihil.

Bukannya nangkring di halaman utama, tapi blog malah tidak keindeks. Itulah dilema yang sering dialami oleh blogger.

Nah, untuk mengatasi itu, ada baiknya setiap blogger memahami teknik SEO dasar untuk menunjang peningkatan traffic dari blog masing-masing.

Cara Menulis Artikel SEO

Berikut adalah cara menulis artikel SEO agar muncul di halaman utama Google:

1. Tentukan Kata Kunci

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kata kunci. Ingat, kata kunci yang ditentukan harus tertarget.

Misalnya kita ingin menulis artikel tentang “cara menulis novel”, maka kita harus fokus terhadap kata kunci itu beserta LSI atau kata kunci turunannya.

Kata kunci turunan bisa dilihat di halaman bawah Google seperti gambar berikut ini.


Untuk pencarian kata kunci ada banyak tools yang bisa digunakan, salah satunya adalah Ubersuggest dari Neilpatel.

Sekadar saran, kalau blog masih baru janganlah mencari volume atau persaingan yang tinggi, tapi carilah kata kunci yang saingannya rendah.

2. Tentukan Judul yang Menarik dan Sesuai Kata Kunci

Selanjutnya, kita harus membuat judul yang memiliki unsur SEO (Kata Kunci dan Unik). Misalnya keyword “Pacar Penulis”.

Maka judul bisa ditulis seperti ini ” Punya Pacar Penulis? Inilah 8 Kebahagiaan yang Akan Kamu Dapat!”.

Nah, dari judul tersebut, ada dua unsur di dalamnya. “Pacar penulis” adalah kata kunci, sedangkan “Inilah 8 Kebahagiaan yang Akan Kamu Dapat!” adalah kalimat unik. Jadi kedua unsur tersebut digabungkan. Tujuannya apa?

Tentu saja tujuannya untuk merayu Google dan user. Google dirayu dengan kalimat kata kunci, sedangkan user dirayu dengan kalimat unik yang menggoda untuk membuatnya ngeklik. Sampai di sini, paham kan?

3. Perhatikan Teknik Penulisan Artikel

Selanjutnya, yang perlu dipahami adalah teknik penulisan. Usahakan agar deskripsi atau paragraf awal artikel yang kita tulis mengandung unsur kata kunci yang sedang dituju.

Banyak blogger yang salah kaprah dengan menyematkan kata kunci di semua paragraf.

Jangan lakukan itu, sebab Google akan menganggap bahwa artikel kita spam. Ini bisa masuk ke dalam Black Hat SEO.

Lebih baik lakukan penulisan yang baik, natural, dan bahasa yang mengalir. Jangan lupa juga menyertakan kata kunci turunan di dalam artikel dengan jumlah sewajawarnya.

4. Perhatikan Jumlah Kata dalam Artikel

Sebenarnya, jumlah kata di dalam artikel cukup memengaruhi kualitasnya. Usahakan untuk menulis minimal 400 kata.

Tujuannya adalah agar waktu orang membaca semakin lama sehingga bounce rate yang kita dapatkan nilainya bagus. Dari informasi yang dihimpun, Google menilai kualitas artikel itu dari durasi waktu membaca.

Jadi, semakin lama user bertahan dalam satu artikel, maka akan dianggap semakin memenuhi standar penulisan yang benar.

Sebab, secara logika ketika seseorang berlama-lama di dalam blog, berarti dia menikmati tulisan dan mendapatkan informasi yang diinginkan.

5. Perhatikan User Experience

Ini penting, namun jarang diperhatikan. Usahakan untuk memanjakan user, baik dari isi konten maupun tampilan.

Sebab, kita menulis tujuannya adalah untuk dibaca oleh user. Jadi bagaimanapun juga anggap user adalah raja.

Perhatikan juga, sebaiknya kita fokus pada mobile karena kebanyakan user saat ini menggunakan ponsel daripada komputer.

Sebaiknya tidak menulis kalimat yang terlalu panjang dalam satu paragraf. Walau ini bukanlah teori pasti, tapi bisa dicoba.

Kebanyakan artikel sekarang itu menggunakan maksimal 5-6 baris dalam setiap paragafnya. Hal tersebut untuk menghindari kejenuhan serta meningkatkan pengalaman membaca.

6. Gunakan Internal Link

Dan yang tak kalah penting juga, kita harus memanfaatkan fitur internal link. Jadi, kita bisa menyeret user untuk membaca artikel lain di dalam blog kita.

Maka dari itu, dianjurkan untuk memberi label “baca juga” pada sebuah artikel

Tapi ingat, internal link atau inbound harus yang sesuai. Jangan sampai internal link yang dicantumkan tidak sesuai dengan artikel yang sedang dibahas.

Sebab, user tidak akan menggubris internal link yang tidak berkaitan karena mereka sedang tidak membutuhkan informasi tersebut.

Berapa jumlah internal link yang baik? Tidak ada parameter pasti, hanya saja untuk berjaga-jaga agar tidak dianggap spam, berikan internal link sewajarnya saja dan jangan berlebihan.

7. Optimasi Gambar SEO

Dan yang terakhir adalah jangan lupa untuk mengoptimasi gambar pada artikel.
Penting, usahakan memberi gambar pada artikel minimal satu untuk meningkatkan pengalaman user. Dan gambar yang digunakan harus relevan, artinya berkaitan.

Untuk bersaing di pencarian gambar, pada alt teks gambar usahakan memberi nama sesuai dengan keyword atau kata kunci yang sedang dituju.

Dan juga gunakan gambar yang unik dengan menyertakan sumbernya. Hal ini menunjukkan profesionalisme kita sebagai blogger yang menghargai hak cipta orang lain.

Nah, itulah penjelasan tentang cara menulis artikel SEO agar muncul di halaman utama Google.

Penjelasan di atas adalah dasar, sebab SEO terus berkembang dan harus banyak belajar lagi. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berkarya!

Author :  Maulana Affandi
Previous Post Next Post