6 Alasan yang Membuatmu Masih Jadi Pengangguran


Bekerja adalah salah satu cara untuk mendapatkah penghasilan atau uang. Dengan uang, kita bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, pakaian, tempat tinggal, serta kebutuhan lainnya. Oleh karenanya, setiap orang diharuskan untuk bekerja agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Namun, semakin hari tingkat persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Begitu banyak orang yang membutuhkan kerja, sedangkan lapangan pekerjaan terbatas.

Dengan demikian, perusahaan akan lebih selektif dalam mencari calon karyawan sehingga kesempatan untuk mendapat pekerjaan pun akan semakin kecil.

Dengan kondisi yang seperti ini, tidak sedikit orang yang mengeluh karena sulitnya mendapat pekerjaan.

Apakah kamu salah satunya? Jika benar, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Sebab bisa jadi beberapa hal tersebut yang menghambat jalanmu untuk mendapat pekerjaan.

Alasan Kenapa Masih Jadi Pengangguran

Agar lebih jelas, berikut beberapa alasan yang membuatmu masih jadi pengangguran:

1. Terlalu memilih-milih pekerjaan

Setiap orang pasti ingin mendapat kerja yang sesuai dengan passion serta keahliannya. Namun ingat, di jaman yang tinggi persaingan saat ini, kamu bukanlah kandidat tunggal, tapi masih ada ratusan bahkan ribuan orang yang menginginkan bidang profesi yang sama.

Oleh karenanya, ambil saja kesempatan bekerja pada jenis pekerjaan lain untuk menambah pengalaman sembari menunggu pekerjaan yang sesuai dengan passionmu.

2. Terlalu gengsi dalam bekerja

Banyak juga orang yang memiliki gengsi tinggi tidak kunjung mendapat pekerjaan, alias menganggur. Hal ini berlaku bagi siapa saja, terutama bagi orang yang berpendidikan tinggi.

Kebanyakan orang yang memiliki pendidikan tinggi, sedikit gengsi jika melakukan pekerjaan yang menurutnya tak layak.

Padahal sebenarnya rasa gengsi itu bisa menutup jalan karirnya sendiri. Cobalah untuk tidak gengsi, lakukan saja asal bisa dilakukan, bermanfaat, dan tidak merugikan orang lain.

3. Terlalu mengandalkan orang tua

Tidak sedikit anak muda yang masih mengandalkan uang dari orang tua untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Memang benar, tugas orang tua adalah memberi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh anak, termasuk uang.

Tapi alangkah sangat merugi ketika sang anak tidak sadar bahwa orang tua tidak selamanya sehat dan punya uang. Ketika orang tua sudah lemah, tidak mampu bekerja lagi, pada siapa akan meminta uang?

4. Merasa masih muda dan belum waktunya bekerja

Hal ini juga menjadi salah satu alasan kenapa banyak anak muda yang masih menganggur. Padahal usia muda adalah kado teristimewa dari Tuhan. Ketika tidak dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bekerja keras, maka akan muncul penyesalan di hari tua.

Penting untuk diketahui, kebanyakan perusahaan sekarang lebih suka mencari bibit muda daripada yang sudah berusia. Maka dari itu, semakin bertambah usiamu, semakin sulit juga untuk mencari pekerjaan. Jadi jangan sia-siakan masa muda untuk hal-hal yang tidak produktif.

5. Terbiasa menjadi orang pemalas

Selanjutnya, alasan orang masih menganggur adalah karena terbiasanya menjadi orang pemalas. Bermalas-malasan di kamar sambil main gadget memang nikmat, tapi harus sampai kapan seperti itu? Jangan terlena dengan rasa malas. Lebih baik berjuang dan bekerja keras di awal, baru kemudian bermalas-malasan ketika sudah sukses.

Cobalah mengubah kebiasaan itu dengan hal sederhana, seperti bangun pagi, membersihkan rumah, berkebun, menulis, atau hal-hal produktif lainnya untuk mengisi waktu luang.

6. CV dan surat lamaran kurang menarik

Ketika kamu sudah berusaha mencari kerja, melamar ke berbagai perusahaan tapi tidak ada hasilnya, mungkin ada yang salah dengan CV atau surat lamaranmu.

Sebab, hal pertama yang dilihat dari perusahaan saat kandidat melamar adalah CV atau riwayat hidupnya. Oleh karena itu, kamu harus bisa menulis CV yang baik dan benar agar dilirik oleh perusahaan untuk melanjutkan ke proses seleksi tahap selanjutnya.

Nah, itulah beberapa alasan yang membuatmu masih menganggur. Sekarang sudah tahu, kan? Tetap semangat untuk menggapai karir dan masa depan yang lebih cerah, ya!

Author  : Maulana Affandi
Previous Post Next Post