Jika ditanya tentang seorang Ibu, apa yang ada dibenakmu? Pahlawan? Malaikat? Atau segalanya? Ya, ibu merupakan manusia istimewa di muka bumi ini.
Tanpanya, kita bukan siapa-siapa dan tidak bisa melakukan apa-apa. Sebab, Ibulah yang merawat dan membesarkan kita hingga dewasa tanpa pamrih sedikitpun.
Berada di dekat Ibu tentunya akan terasa sangat nyaman karena bisa merasakan kasih sayangnya yang begitu besar.
Akan tetapi, walau Ibu sangat membuat nyaman, namun ada beberapa sifat Ibu yang terkadang membuat kita merasa kesal.
Pernahkah kamu merasa kesal dengan sifat Ibumu? Memang benar, kadang Ibu juga memiliki sifat yang membuat anak menjadi kesal, bahkan sedikit marah.
Tapi sebagai anak yang baik, tidak sepantasnya kita merasa kesal kepada orang yang paling berjasa bagi kehidupan kita. Nah, apa saja sifat-sifat yang membikin tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Tidak Mau Disalahkan
Sifat Ibu yang terkadang membuat kesal adalah tidak mau disalahkan. Salah ataupun tidak, ia akan merasa selalu benar dan kita sebagai anaknya yang salah.
Misalnya, saat ia melihat ada barang berserakan, ia akan memarahi kita. Padahal, yang meletakkan barang tersebut bukan kita. Kitapun tidak boleh membantah dan harus segera merapikannya. Benar begitu?
2. Sedikit Kuno dan Kadang Norak
Ibu terlahir di jaman yang jauh berbeda dengan anaknya sehingga tidak merasakan perkembangan jaman seperti kita.
Anggap saja pada saat Ibu kecil dulu masih belum ada teknologi, tidak ada android, iped, laptop, dan teknologi canggih lainnya.
Sehingga, saat ia melihat benda-benda canggih tersebut, ia tidak akan tahu bagaimana cara menggunakannya.
Sehingga ketika Ibu mengenal alat teknologi tersebut, ia menjadi kecanduan sehingga terkesan norak.
Tapi hargailah Ibumu dan jangan merasa malu dengan orang lain, wajar saja ia begitu karena pada jamannya dulu masih belum ada teknologi.
3. Kadang Pelit Saat Dimintai Uang
Walaupun kemungkinannya sangat kecil, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa Ibu juga memiliki sifat pelit, terutama saat dimintai uang.
Ia akan bertanya secara detail untuk apa uang tersebut. Misalnya, berapa harga barang yang akan dibeli? Untuk apa barang itu? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Ketika diberipun, ia masih meminta kita agar mengembalikan sisa uangnya walaupun hanya sebasar 500 perak.
Itu semua sebenarnya dilakukan untuk melatih kejujuran serta kedisiplinan kita, terutama dalam memanajemen keuangan. Jadi Ibu mengajarkan kita untuk tidak boros dan tidak membeli barang yang tidak penting.
4. Selalu Cerewet Jika Menyangkut Kesehatan
Ibu mana yang tidak ingin melihat anaknya sehat setiap saat? Tentunya setiap ibu sangat ingin melihat anaknya selalu sehat.
Oleh karenanya, ia akan sangat cerewet jika menyangkut kesehatan. Biasanya, Ibu akan memaksa kita untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang dipercaya ampuh menyehatkan tubuh, misalnya seperti jamu.
Walaupun kita tidak suka, ia akan terus memaksanya. Sehingga, hal itu terkadang membuat kita merasa kesal.
5. Selalu Panik Berlebihan Saat Berkendara
Berkendara dengan Ibu membutuhkan kesabaran yang sangat besar. Pasalnya, ia kerap merasa panik berlebihan dengan alasan takut jatuh ataupun tertabrak.
Ketika di perjalanan, ia akan selalu mengomel, tidak boleh ngebut, tidak boleh berbelok terlalu tajam, tidak boleh ini, tidak boleh itu, yang akhirnya membuat kita merasa panik dan kesal.
Tapi ingatlah, itu semua ia lakukan untuk menjamin keselamatan kita saat mengendarai kendaraan bermotor.
6. Selalu Ingin Tahu Alias Kepo
Sifat menyebalkan Ibu yang terakhir adalah selalu ingin tahu alias kepo tentang semua hal yang kita lakukan.
Misalnya, saat kita sedang chatting dengan seseorang, ia akan berusaha duduk di dekat kita hanya sekedar untuk melihat isi chatting kita.
Hal tersebut seringkali membuat kita risih dan sedikit malu. Tapi jangan seperti itu, alangkah baiknya jika kita berterus terang saja dan curhat kepada Ibu.
Sehingga ketika kita ada masalah, termasuk masalah asmara, maka Ibu bisa memberi solusi yang terbaik.
Nah, itulah beberapa sifat Ibu yang terkadang membuat kita kesal. Walaupun menyebalkan, tidak sepatutnya kita merasa marah ataupun benci terhadap ibu kita sendiri, ya.
Sebaliknya, kita harus tetap menyayangi dan menghormatinya. Sebab, surga seorang anak berada di bawah telapak kaki Ibu.
Author : Eva