Menikah dengan Janda? Inilah 5 Manfaatnya

Menikah dengan janda
bukanlah sebuah hal yang memalukan. Sama halnya seperti menikah dengan duda, menikahi janda pun adalah pilihan yang harus dihargai. Sebab, ketika cinta sudah berbicara, maka status tidak ada artinya.

Status gadis atau janda sebenarnya relatif, yang terpenting adalah bagaimana cara dia mencintai pasangannya.

Boleh jadi seorang gadis lebih enak dipandang, tapi janda juga tak kalah menawan. Bahkan jika janda itu adalah janda cantik, maka gadis pun bisa menjadi pilihan kedua.

Jadi, sebenarnya tidak ada larangan untuk pacaran dengan janda dan menikah dengan janda. Asalkan cinta dan mampu bertanggungjawab, maka tidak ada yang bisa melarang.

Hanya saja, menikah dengan janda memang selalu mendapat komentar miring dari orang lain. Sebab, mereka selalu beranggapan 'masih banyak gadis, kenapa harus memilih janda?'

Lebih baik lupakan ocehan tetangga dan yakinkan pada diri sendiri bahwa pilihan sudah tepat dan tidak ada pihak yang dirugikan karena pilihan itu.

Sebab, mengedepankan rasa lebih penting daripada mendengar ocehan yang hanya menimbulkan nafsu belaka.

Manfaat Menikah dengan Janda

Tidak sampai di situ saja, menikah dengan janda sebenarnya bisa membawa manfaat bagi perjaka. Adapun manfaat menikah dengan janda adalah sebagai berikut:

1. Mendapat Kasih Sayang dan Perhatian Lebih

Perjaka yang masih manja terkadang membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih dari seorang Ibu. Namun, ketika dia menikahi seorang janda, maka kasih sayang serta perhatian itu akan dia dapatkan dari istrinya yang dulu berstatus janda.

Sebab kebanyakan janda sudah berpengalaman dalam rumah tangga sehingga tahu betul bagaimana harus memperlakukan suaminya.

2. Membuat Diri Menjadi Lebih Dewasa

Menikah dengan janda juga bisa membuat seorang pria menjadi lebih dewasa. Sebab, bagaimanapun juga dia akan belajar menjadi suami yang baik bagi wanita yang berpengalaman, yaitu janda.

Lebih lagi jika janda yang dinikahi usianya lebih tua, maka sifat keibuannya akan membuat pria menjadi lebih dewasa dalam waktu yang singkat.

3. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab

Menikah dengan janda muda dan belum punya anak adalah sebuah hal yang mudah. Namun bagaimana ketika seorang pria menikah dengan janda yang sudah punya anak?

Tentu saja tanggungjawabnya akan semakin besar. Ini bukan sebuah beban, tapi keharusan. Ya, keharusan untuk menafkahi keluarga, istri dan anak.

Walaupun bukan anak sendiri, tapi ini bisa menjadi sebuah momen meningkatkan rasa tanggung jawab kepada keluarga sehingga semangat bekerja akan semakin tinggi.

4. Mendapat Apresiasi dan Pujian

Seorang janda yang memiliki anak tentu akan kewalahan untuk menafkahi anaknya. Oleh sebab itu, tidak hanya mendapat gunjingan, perjaka yang menikah dengan janda kadang juga mendapat apresiasi dan pujian dari segelintir orang.

Bahkan, tindakan ini bisa disebut sebagai nilai ibadah, karena telah ikhlas menafkahi seorang janda beserta anaknya.

5. Hubungan Akan Lebih Awet

Seorang janda sudah pernah memiliki pengalaman buruk dalam rumah tangga sehingga dia akan sangat hati-hati ketika melangsungkan hubungan berikutnya. Tentu saja dia tidak ingin menjadi janda untuk yang kedua kalinya.

Oleh sebab itu, kebanyakan janda yang menikahi pria perjaka akan sangat berhati-hati dalam berucap maupun bertingkah karena tidak ingin kesalahan yang sama terulang lagi.

Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa menikahi seorang janda bukanlah sebuah hal yang memalukan. Jadi sangat tidak baik ketika ada orang yang menyalahkan perjaka yang menikah dengan janda.
Previous Post Next Post