5 Drama Skripsi yang Pasti Dialami Oleh Mahasiswa Akhir

drama skripsi


Skripsi adalah salah satu syarat yang harus dilalui oleh setiap Mahasiswa agar bisa bisa lulus dan menjadi sarjana.

Skripsi juga dikenal sebagai Tugas Akhir, yang mana tidak akan ada tugas-tugas lain setelah skripsi berhasil dirampungkan.

Namun, dalam menyusun skripsi bukanlah hal mudah. Ada begitu banyak Mahasiswa yang mengeluh bahkan ingin menyerah saat proses mengerjakan skripsi.

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Semangat Skripsi Supaya Tidak Molor Wisuda

Keluhan-keluhan tersebut tentu saja bukan tanpa alasan. Sebab setiap menjalani skripsi pasti selalu saja ada drama yang kadang membuat hidup semakin berat.

Apa saja drama skripsi tersebut? Berikut diantaranya:

1. Tidak Ada Inspirasi

Menyusun skripsi itu layaknya seorang penulis yang harus bisa merangkai kata-kata berdasarkan fakta dari hasil riset.

Namun, kadang otak mendadak buntu. Tidak ada inspirasi datang sehingga kata-kata yang dirangkai menjadi tak karuan. Kalau sudah begini, rasanya bikin kepala pusing dan ingin segera menutup laptop.

2. Di PHP Dosen

Bagi kamu yang sedang berjuang dalam mengerjakan skripsi, pasti pernah mengalami di PHP dosen, kan? Yap, dosen kadang tiba-tiba suka membatalkan janji bimbingan dengan berbagai alasan.

Mahasiswa yang sudah menunggu dari pagi, hanya bisa meratapi nasibnya yang di PHP. Sakit memang sakit. Tapi anggaplah ini sebagai bentuk perjuangan dan melatih kesabaran.

Baca juga: 11 Situs Jurnal Internasional Gratis untuk Mahasiswa

3. Revisi Tak Kunjung Usai

Kadang juga semangat menjadi luntur karena revisi demi revisi yang tak kunjung usai.

Padahal kamu merasa bahwa skripsi yang dibuat sudah sempurna, tapi masih saja ada kekurangan menurut dosen.

Hal ini sering menyurutkan semangat bagi pejuang skripsi. Tapi percayalah, dosen lebih mengetahui kekurangan dari skripsi yang kamu kerjakan.

Turuti saja dan lakukan pembenahan agar skripsimu menjadi lebih baik dan bermanfaat.

4. Flashdisk Hilang dan Laptop Error

Kadang juga pejuang skripsi mengalami hal tak terduga dalam urusan teknis, misalnya laptop error dan bahkan flashdisk hilang.

Hingga beberapa BAB yang sudah ditulis dengan perjuangan akan hilang begitu saja. Kalau sudah melalui tahap ini, selamat.

Kamu akan segera menjadi seorang sarjana. Sebab kebanyakan Mahasiswa mengalami kendala teknis dalam detik-detik perjuangan terakhir.

5. Mengumpulkan Tanda Tangan Dosen

Setelah skripsimu kelar, jangan senang dulu. Sebab masih ada perjuangan terakhir yang harus kamu lakukan.

Seperti mengumpulkan tanda tangan dosen, seperti dosen pembimbing, dosen penguji, ketua jurusan, sampai ketua dekan.

Maksud dari pengumpulan tanda tangan ini adalah sebagai syarat untuk melakukan sidang skripsi untuk menentukan jadwal.

Pada perjuangan ini, kamu akan menjadi orang yang benar-benar sabar. Karena kamu harus mencari jadwal kosong dari semua dosen yang terkait tersebut untuk datang pada sidang skripsimu.

Jadi, proses ini kadang memakan waktu yang cukup lama hanya untuk memastikan bahwa semua dosen tersebut benar-benar ada waktu kosong. Sulit kan menyatukan beberapa dosen dalam satu waktu?

Nah, itulah beberapa drama skripsi yang pasti akan kamu alami nanti. Tapi jangan khawatir sebab itu adalah proses yang nanti pasti akan kamu rindukan setelah lulus kuliah.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel lainnya hanya di Sastrawacana.

Previous Post Next Post