7 Tips SEO 2019 untuk Meningkatkan Traffic Website


Tips SEO 2019

Tips Seo 2019 - Bagi setiap blogger, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya SEO atau Search Engine Optimization.

Ya, SEO adalah sebuah teknik untuk meningkatkan performa website agar terlihat menarik di mata Google.

Ketika Google sudah tertarik dengan website kita, maka Google akan memberikan beberapa hadiah, seperti sitelink dan dimunculkan pada halaman utama Google.

Pada dasarnya, SEO terbagi menjadi dua jenis, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page.

Kedua jenis SEO ini harus diperhatikan betul oleh setiap blogger agar performa websitenya bisa benar-benar maksimal.

SEO (Search Engine Optimization) memang bukan satu-satunya faktor penentu dari kesuksesan sebuah website. Tapi SEO sangat berperan penting dalam meningkatkan traffic atau pengunjung.

Sumber traffic bisa datang dari berbagai arah, seperti traffic organik, dari iklan, dari media sosial, bahkan dari pihak ketiga (agregator misalnya).

Namun, dari sekian banyak sumber traffic tersebut, yang paling penting dan berpengaruh untuk kesuksesan sebuah website adalah traffic organik. Sebab, tanpa traffic organik, sebuah website bisa dikatakan sebagai website yang tidak sehat.

Seperti yang kita ketahui, dengan memasang iklan tentunya kita akan mengeluarkan biaya. Sebanyak apapun modal yang kita miliki untuk beriklan, tidak akan pernah bisa menyaingi traffic organik yang mengalir terus setiap hari.

Bahkan, tanpa perlu mengeluarkan uang. Maka dari itu, traffic organik adalah tujuan penting yang harus difokuskan dari sebuah website atau blog pribadi.

Bila pada tahun-tahun sebelumnya Google lebih mudah dirayu dengan teknik SEO yang umum. Berbeda dengan tahun 2019 ini. Google terkesan lebih jual mahal dan sulit dirayu.

Hal ini terbukti dari banyaknya traffic blog yang tiba-tiba merosot, bahkan terjun bebas. Walau tidak semua mengalaminya, tapi sebagian besar blogger merasakan efek dari perubahan algoritma pada tahun 2019 ini.

Artikel yang semula berada di halaman utama Google, kini menurun ke halaman dua, tiga, bahkan hilang tidak ditemukan lagi jejaknya.

Apakah Anda mengalaminya juga?

Tentu saja hal ini menjadi sebuah dilema dan problem yang harus segera dicari jalan keluarnya. Karena semakin menurun trafficnya, maka semakin kecil pula pendapatannya (bagi yang memasang iklan di blog).

Dari kasus ini, kira-kira apa yang menyebabkan traffic menjadi merosot? Tentu saja penyebab utamanya adalah algoritma Google yang berubah.

Dilansir dari berbagai sumber, pada tahun 2019 ini Google lebih selektif dalam menilai website untuk dimunculkan ke halaman utama sehingga terkesan lebih sulit. Namun, sulit bukan berarti tidak bisa, bukan?

Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa tips dan trik seo 2019 yang cukup ampuh dalam mengembalikan traffic. Bahkan bisa meningkatkan traffic organik bagi blogger profesional maupun blogger pemula.

Apa saja tips SEO 2019 tersebut? Berikut diantaranya:

1. Menulis Konten yang Fresh

Masih tetap sama pada teknik SEO sebelumnya, Google masih menganggap bahwa konten adalah raja. Namun, yang ditekankan oleh Google pada tahun 2019 ini adalah konten yang fresh dan belum pernah dibahas oleh website lain. Jadi kita harus merubah strategi SEO.

Neilpatel dalam vlognya juga mengatakan bahwa ada miliaran artikel di Google dan semua topiknya hampir sama. Jadi kali ini Google ingin mencari konten yang benar-benar fresh.

Kalau disimpulkan seperti ini, "kita bisa membidik beberapa keyword untuk menulis artikel, namun dengan sudut pandang yang berbeda dari blog lain."

Misalnya keyword yang kita target adalah "kopi", maka kita harus riset beberapa artikel yang berada pada halaman utama.

Jika di halaman utama sudah ada artikel tentang manfaat kopi, cara membuat kopi, dan cara memilih kopi, maka kita bisa menulis dengan topik berbeda.

Contohnya "cara daur ulang kopi". Tetap membidik keyword "kopi", namun dengan sudut pembahasan yang berbeda.

2. Membangun Kepercayaan User

Selanjutnya, Google juga mencari blog yang benar-benar memiliki kredibilitas dari segi konten. Dari miliaran atikel yang tersedia di Google, kebanyakan hasil rewrite dan tidak bisa semua bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi, Google akan melihat seberapa besar tingkat kepercayaan user terhadap website kita.

Kalau bisa disimpulkan, maksud Google kali ini adalah mewajibkan setiap blogger untuk menulis artikel yang berbobot dan dapat dipercaya.

Misalnya menulis tentang manfaat kopi. Maka tulisannya harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dengan menyertakan rujukan yang terpercaya.

Ada banyak kemungkinan cara Google menilai kredibilitas sebuah konten. Salah satu kemungkinannya adalah melihat dari jumlah share yang didapatkan dari artikel tersebut.

3. Backlink Berkualitas

Google sangat suka dengan website yang banyak memiliki backlink. Tapi, Google juga tidak suka jika backlinknya tidak berkualitas sehingga dianggap spam. Sejatinya, backlink terbagi menjadi dua, yaitu do follow dan no follow.

Ada banyak tools yang bisa kita gunakan untuk melihat backlink website kita, salah satunya adalah Ahrefs. Jika kita menggunakan Ahrefs, kita bisa melihat kualitas dari backlink.


Selain itu, Ahrefs juga akan mengkalkulasi berapa tingkat UR (URL Rating) dan DR (Domain Rating) website kita.

Banyak blog atau website yang tiba-tiba menurun DR nya di tahun 2019 ini, termasuk Sastrawacana. Entah kenapa. Yang pasti hal ini berhubungan dengan backlink yang dimiliki.

Mungkin karena terlalu banyak backlink no follow daripada backlink do follow. DR yang tinggi juga bisa meningkatkan kepercayaan Google pada website kita untuk ditampilkan ke halaman utama. Oleh karenanya, perhatikan nilai UR dan DR, terutama DR agar website kita berharga di mata Google.

Kalau bisa hindari spam link. Selain tidak baik untuk brand, spam link juga bisa membuat website kita terkena penalti oleh Google, alias sandbox. Untuk melihat website yang terkena sandbox bisa cek di sini.

4. Perhatikan Tampilan Mobile

Di tahun 2019 ini Google sepertinya sangat gencar memfokuskan tampilan website pada mobile, tidak lagi dekstop. Hal tersebut dikarenakan saat ini pengguna mobile jauh lebih ramai daripada pengguna laptop atau komputer.

Maka perhatikanlah tampilan website untuk mobile atau smartphone. Bagaimanapun kita harus bisa memanjakan user saat berkunjung ke website kita.

Berikan pengalaman luar biasa agar mereka (user) menjadi lebih nyaman saat berselancar di website kita. Hal ini juga dibuktikan dengan fitur Webmaster yang baru.

Ketika kita memasukkan link artikel baru untuk di crawl, maka sistem akan membaca apakah artikel kita bisa disempurnakan atau tidak.

Nah, penyempurnaan ini tergantung dari tampilan mobile yang friendly atau tidak. Jadi, usahakan agar menggunakan template yang mobile friendly. Agar setiap link artikel yang kita crawl bisa mendapat penyempurnaan oleh Google untuk pencarian.

Baca informasi lengkap tentang penyempurnaan Webmaster di sini.

5. Tingkatkan Speed Website


Saat ini kita sudah memasuki era kemajuan internet yang begitu hebat. Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya layanan 4G dan 5G di beberapa negara.

Namun, walaupun kecepatan internet sudah cukup 'kilat', tapi masih ada saja website yang membutuhkan waktu lama untuk diakses, termasuk Sastrawacana.

Inilah salah satu faktor yang membuat Google menjadi tidak tertarik, yaitu speed website yang lemot. Ada banyak tools yang bisa kita gunakan untuk mengukur kecepatan website. Namun sebaiknya kita gunakan tools dari Google, yaitu PageSpeed Insight.

Hindari penggunaan gambar yang besar atau widget yang tidak perlu. Bagi pengguna Wordpress, sebaiknya kita menghapus plugin yang tidak begitu penting agar kecepatan blog semakin meningkat.

Tidak lupa juga pilihlah hosting yang baik. Walau sedikit mahal, setidaknya bisa berharga di mata Google ketika website kita menjadi lebih cepat loadingnya.

6. Menggunakan Https


Penggunaan Https merupakan hal penting untuk meningkatkan performa sebuah situs. Selain bisa meningkatkan speed, Https juga dapat membuat website menjadi lebih aman malware maupaun pencuri data.

Google sendiri telah memberikan standar kepada setiap website untuk menggunakan website berprotokol Https.

Ketika website dirasa cukup aman untuk pengguna, maka Google akan menampilkannya kepada pengguna di halaman pencarian.

Begitu juga sebaliknya, ketika sebuah situs tidak aman, apalagi terindikasi malware, maka Google tidak akan merekomendasikannya kepada user. Sebab, bagaimanapun juga Google akan menomorsatukan pengalaman user.

7. Cek Broken Link Secara Rutin

Jangan lupa juga untuk mengecek broken link secara rutin untuk memastikan tidak ada link yang rusak di dalam website kita. Ada banyak tools yang bisa kita gunakan, salah satunya bisa klik di sini.

Pastikan bahwa tidak ada link yang rusak di dalam artikel kita. Pada kasus lain khusus pengguna Wordpress, broken link sering terjadi. Bahkan pada setiap halaman seperti yang dialami Sastrawacana beberapa waktu lalu.

Hampir semua halaman ditandai sebagai error, padahal setelah dicek, tidak ada link yang rusak. Akhirnya setelah mencoba segala macam cara, ditemukan penyebabnya yaitu plugin yang tidak support.

Ketika plugin tersebut dihapus, maka website kembali bersih dengan nol broken link alias tidak ada link yang rusak satupun. Jadi, lakukan pengecekan secara berkala.

Jangan sampai hal sepele ini membuat performa website kita menurun hingga akhirnya tidak bisa merebut hati Google, si raja Internet.

Nah, itulah beberapa tips seo terbaru 2019 yang bisa Anda terapkan di website dan blog masing-masing.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan pernah menyerah untuk menjadi blogger sukses, ya!

Author : Maulana Affandi
Previous Post Next Post