4 Fungsi Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah


Pengertian Bimbingan Konseling

Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu guidance and counseling.

Kata “guidance” berasal dari kata kerja to guide yang berarti memimpin, menunjukkan, atau membimbing ke jalan yang baik.

Jadi, kata “guidance” dapat diartikan sebagai pengarahan atau petunjuk kepada seseorang.

Sedangkan “counseling” berasal dari kata kerja to counsel yang berarti menasehati atau menganjurkan kepada seseorang secara face to face.

Sehingga bisa disimpulkan arti bimbingan konseling adalah sebuah proses pengarahan dan menasehati seseorang secara langsung dalam hal yang bermanfaat, misalnya tentang pola pikir, tingkah laku, dan cara berbicara.

Baca juga: Resiliensi Akademik: Kunci Sukses Pelajar dalam Menyelesaikan Masa Studi

Fungsi Bimbingan Konseling

Adapun beberapa fungsi bimbingan konseling adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Pencegahan (preventif)

Layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya: merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.

Dalam fungsi pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya.

Kegiatan yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karir, inventarisasi data, dan sebagainya.

2. Fungsi Pemahaman

Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakup:

  • Pemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
  • Pemahaman tentang lingkungan siswa (termasuk di dalam lingkungan keluarga dan sekolah) terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
  • Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh siswa.

Baca juga: 10 Mitos dan Fakta Seputar Sekolah Kedinasan yang Perlu Kamu Ketahui

3. Fungsi Perbaikan

Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih menghadapi masalah-masalah tertentu.

Di sinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami siswa.

4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan

Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya, terarah, dan berkelanjutan.

Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik dan mantap.

Dengan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

Previous Post Next Post