Warganet heboh karena banyak yang mengatakan jika bukit ini memiliki monolit tertinggi di dunia. Tak tanggung-tanggung, tingginya mencapai 1002 mdpl, mengalahkan Uluru atau Ayers Rock di Australia yang selama ini disebut-sebut sebagai batu tertinggi di dunia.
Tingginya tak perlu diragukan lagi. Bahkan, dari beberapa sudut di Kabupaten Sintang, ujung Bukit Kelam ini masih tampak. Terlebih lagi saat mengarungi sungai Kapuas, maka batu raksasa ini tampak sangat kokoh.
Usut punya usust, menurut folklore atau cerita rakyat, batu raksasa itu merupakan bongkahan meteor yang jatuh pada jaman dahulu kala. Namun, versi lain mengatakan jika sebenarnya batu ini jatuh ketika seorang pemuda sakti hendak menutup sungai Kapuas.
Sampai saat ini, Bukit Kelam masih menjadi incaran wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya bagi pecinta wisata alam dan panjat tebing. Hal tersebut dikarenakan tempat ini memiliki medan yang seru untuk dijelajahi, juga terdapat flora dan fauna yang jarang ditemui di belahan dunia lainnya.