Perbedaan Kitab dan Suhuf
Semua umat Islam diajarkan untuk beriman kepada Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT. Para Nabi dan Rasul diberikan wahyu untuk membimbing umat agar lebih dekat dengan Allah.
Adapun wahyu-wahyu tersebut bisa berupa kitab maupun suhuf. Lantas, apa perbedaan kitab dan suhuf?
Sebelum membahas perbedaan suhuf dan kitab, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian kedua hal tersebut.
Pengertian Kitab
Kitab Allah (Bahasa Arab: كتاب الله, Kitabullāh) adalah catatan-catatan yang difirmankan oleh Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul yang kemudian dibukukan.
Pengertian Suhuf
Kata suhuf [الصُّحُف] secara bahasa adalah bentuk jamak dari kata shahifah [الصحيفة] , yang artinya lembaran yang bisa digunakan untuk media tulis menulis.
Maka menurut ulama tafsir, Suhuf adalah firman atau wahyu Allah SWT kepada Nabi dan Rasul dalam lembaran-lembaran yang terpisah (tidak dibukukan).
Perbedaan Kitab dan Suhuf
1. Perbedaan Bentuk atau Wujud
Perbedaan kitab dan suhuf yang pertama adalah dengan mengidentifikasi bentuk atau wujud fisiknya. Bentuk dan wujud kitab pada umumnya akan lebih tebal, sedangkan suhuf lebih tipis karena masih berupa lembaran-lembaran terpisah.
2. Perbedaan Kelengkapan Selanjutnya
Perbedaan kitab dan suhuf juga dapat ditinjau dari aspek kelengkapan. Kitab tersusun/terbentuk dari lembaran-lembaran suhuf sehingga memiliki isi yang lebih lengkap.
Sedangkan dalam suhuf, tidak selengkap kitab karena masih berwujud lembaran-lembaran yang terpisah.
3. Perbedaan Masa Berlaku
Kitab memiliki masa berlaku yang lebih panjang bagi umat yang menerima ajaran di dalamnya. Sedangkan suhuf memiliki masa berlaku yang lebih pendek.
4. Perbedaan Kewajiban Menyampaikannya
Nabi atau Rasul yang menerima wahyu Allah dalam bentuk kitab wajib untuk menyampaikan kepada umatnya.
Sedangkan Nabi atau Rasul yang menerima wahyu Allah secara periodik tidak wajib menyampaikan ajaran tersebut kepada umatnya.