Sinopsis Film Knock Knock (2015)
Film Knock Knock menceritakan sebuah suami bernama Evan (Keanu Reeves), seorang arsitek yang "tergoda" oleh dua gadis asing sehingga membuatnya mendapat masalah besar. Dua gadis asing tersebut diperankan oleh Ana De Armas dan Lorenza Izzo.Pada suatu malam, Evan yang sedang ditinggal pergi piknik oleh istri dan kedua anaknya, harus lembur karena tuntutan profesi sebagai seorang arsitek. Di tengah malam saat hujan lebat, ada suara ketukan pintu "Knock Knock" dari luar rumahnya.
Mendengar itu, Evan langsung ke luar untuk memastikan siapa yang mengetok pintu. Sewaktu dibuka, Evan melihat dua gadis yang sedang basah kuyup dan mengaku tersesat. Dua gadis itu bernama Bel dan Genesis.
Mereka berdua mengaku ingin pergi ke sebuah acara, namun taksi yang digunakan salah arah sehingga membuat mereka sampai di rumah Evan. Dengan kondisi tubuh basah kuyup, mereka ingin meminjam telepon untuk menghubungi temannya agar diberi alamat yang jelas.
Pada mulanya, Evan tidak menaruh rasa curiga, sehingga ia mempersilakan kedua gadis tersebut masuk dan meminjamkan telepon serta tablet. Evan mencoba ramah, dia juga meminjamkan handuk dan mengeringkan pakaian Bel dan Genesis.
Ketika mereka berdua sudah berada di dalam rumah, obrolan pun terjadi. Ternyata mereka kesasar sangat jauh. Mereka ingin kembali, tapi bingung bagaimana caranya sebab sudah sangat larut, sulit menemukan transportasi sehingga Evan sekali lagi membantu mereka untuk memesankan taksi online.
Mereka berdua mengaku ingin pergi ke sebuah acara, namun taksi yang digunakan salah arah sehingga membuat mereka sampai di rumah Evan. Dengan kondisi tubuh basah kuyup, mereka ingin meminjam telepon untuk menghubungi temannya agar diberi alamat yang jelas.
Pada mulanya, Evan tidak menaruh rasa curiga, sehingga ia mempersilakan kedua gadis tersebut masuk dan meminjamkan telepon serta tablet. Evan mencoba ramah, dia juga meminjamkan handuk dan mengeringkan pakaian Bel dan Genesis.
Ketika mereka berdua sudah berada di dalam rumah, obrolan pun terjadi. Ternyata mereka kesasar sangat jauh. Mereka ingin kembali, tapi bingung bagaimana caranya sebab sudah sangat larut, sulit menemukan transportasi sehingga Evan sekali lagi membantu mereka untuk memesankan taksi online.
Sembari menunggu taksi online akan datang sekitar 45 menit, mereka terlibat dalam obrolan hangat. Di dalam rumah yang besar ini, mereka hanya bertiga. Bel dan Genesis mulai menunjukkan aksinya dengan memuji-muji Evan, termasuk dari fisik dan bakatnya yang kebetulan Evan adalah mantan DJ.
Di sini, kepercayaan dan cinta Evan kepada istrinya diuji. Bel dan Genesis mulai merayu dan menggoda Evan dengan tingkah-tingkah yang "cukup nakal". Evan mencoba menghindar sebisa mungkin. Namun, bagaimanapun Evan mengelak, akhirnya ia tergoda dan mulai melakukan perbuatan yang akan membawanya ke dalam masalah besar.
Keesokan harinya, saat Evan terbangun tanpa busana, ia kaget melihat Bel dan Genesis mulai bertindak sesuka hati, mengacak-acak dapur dan isi rumah. Evan langsung meminta mereka untuk pergi. Namun, tentu saja mereka tidak akan pergi dan justru mengancam akan melaporkan Evan pada istrinya.
Evan merasa terjebak, hingga akhirnya ia geram dan sedikit melakukan perlakuan kasar kepada mereka. Hingga akhirnya mereka bersedia untuk pergi. Evan pun mengantarkan mereka untuk pulang.
Tapi, masalah itu tidak selesai. Pada malam harinya, Evan mendengar suara di sudut rumahnya. Saat dicek, Evan dipukul benda keras oleh "gadis gila" tersebut sehingga membuatnya jatuh pingsan.
Di sini, kepercayaan dan cinta Evan kepada istrinya diuji. Bel dan Genesis mulai merayu dan menggoda Evan dengan tingkah-tingkah yang "cukup nakal". Evan mencoba menghindar sebisa mungkin. Namun, bagaimanapun Evan mengelak, akhirnya ia tergoda dan mulai melakukan perbuatan yang akan membawanya ke dalam masalah besar.
Keesokan harinya, saat Evan terbangun tanpa busana, ia kaget melihat Bel dan Genesis mulai bertindak sesuka hati, mengacak-acak dapur dan isi rumah. Evan langsung meminta mereka untuk pergi. Namun, tentu saja mereka tidak akan pergi dan justru mengancam akan melaporkan Evan pada istrinya.
Evan merasa terjebak, hingga akhirnya ia geram dan sedikit melakukan perlakuan kasar kepada mereka. Hingga akhirnya mereka bersedia untuk pergi. Evan pun mengantarkan mereka untuk pulang.
Tapi, masalah itu tidak selesai. Pada malam harinya, Evan mendengar suara di sudut rumahnya. Saat dicek, Evan dipukul benda keras oleh "gadis gila" tersebut sehingga membuatnya jatuh pingsan.
Saat terbangun, Evan sudah dalam kondisi terikat sehingga ia tak bisa berkutik. Mulai dari sini, permainan Bel dan Genesis dimulai. Dua gadis aneh ini mulai menyiksa Evan dan menghancurkan seisi rumah, termasuk semua hasil karya seni Karen, istri Evan.
Kebetulan Karen adalah seorang seniman yang pandai mendekorasi rumah dengan hasil karyanya, seperti patung, lukisan, dan sebagainya. Kali ini Evan benar-benar dalam masalah besar.
Dapatkah Evan keluar dari masalah ini? Lebih baik ditonton langsung agar tidak penasaran. Berikut ini adalah cuplikan yang bisa menggambarkan bagaimana jalan cerita dari film bergenre horror ini.
Kebetulan Karen adalah seorang seniman yang pandai mendekorasi rumah dengan hasil karyanya, seperti patung, lukisan, dan sebagainya. Kali ini Evan benar-benar dalam masalah besar.
Dapatkah Evan keluar dari masalah ini? Lebih baik ditonton langsung agar tidak penasaran. Berikut ini adalah cuplikan yang bisa menggambarkan bagaimana jalan cerita dari film bergenre horror ini.