Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah yang dinanti-nantikan oleh segenap umat muslim di dunia. Pasalnya, bulan ini menyimpan segudang keistimewaan yang tidak terdapat pada bulan lainnya. Lantas, apa saja keistimewaan bulan Ramadhan? Berikut diantaranya:
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi dalam Sunan-nya no. 682 dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya no. 1682, dihasankan Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dalam Al-Misykat no. 1960).
Dalam hadits di atas, sangat jelas bahwa di bulan Ramadhan, semua setan dan jin jahat dibelenggu. Pintu-pintu neraka pun tertutup rapat, sedangkan pintu-pintu surga terbuka lebar. Maka dari itu, di bulan suci ini segenap umat muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah karena nilai pahala yang juga dilipatgandakan.
“Antara shalat yang lima waktu, antara jum’at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)
”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Artinya : “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr:3)
Malam lailatul qadar hanya ada di bulan Ramadhan. Sebab, alquran pertama kali turun pada bulan suci ini. Maka dari itu, perbanyaklah membaca alquran agar mendapat kemuliaan dari lailatul qadar.
Nah, itulah beberapa kemuliaan bulan Ramadhan yang tidak ada di bulan-bulan lainnya. Bersyukurlah kita masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan sehingga jangan pernah menyia-nyiakannya dengan melakukan hal yang tidak penting, apalagi sampai melanggar aturan Allah SWT. Semoga kita menjadi orang yang selalu dalam lindungan-Nya. Aamin ya rabbal alamin.
1. Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu Neraka
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ. وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَ ذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi dalam Sunan-nya no. 682 dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya no. 1682, dihasankan Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dalam Al-Misykat no. 1960).
Dalam hadits di atas, sangat jelas bahwa di bulan Ramadhan, semua setan dan jin jahat dibelenggu. Pintu-pintu neraka pun tertutup rapat, sedangkan pintu-pintu surga terbuka lebar. Maka dari itu, di bulan suci ini segenap umat muslim disarankan untuk memperbanyak ibadah karena nilai pahala yang juga dilipatgandakan.
2. Dosa Diampuni
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Antara shalat yang lima waktu, antara jum’at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Pahala Berlipat Ganda
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
4. Lailatul Qadar
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya : “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr:3)
Malam lailatul qadar hanya ada di bulan Ramadhan. Sebab, alquran pertama kali turun pada bulan suci ini. Maka dari itu, perbanyaklah membaca alquran agar mendapat kemuliaan dari lailatul qadar.
5. Bulan Mensucikan Diri
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kita mensucikan diri dan menuju kemenangan. Kabar baiknya, ketika kita benar-benar ikhlas menjalankan ibadah puasa karena Allah Ta'ala, maka di hari kemenangan nanti kita seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa. Oleh karenanya, jangan sia-siakan kesempatan ini.6. Bulan Terbaik untuk Bersedekah
Di bulan suci Ramadhan, ada banyak momen dan kesempatan kita untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan dan anak yatim. Selain pahala yang berlipat ganda, kita juga akan mendapat barokah yang luar biasa karena setiap doa yang diucapkan secara tulus akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT, layaknya doa para fakir miskin dan anak yatim yang kita santuni.7. Bulan untuk Introspeksi Diri
Saat puasa, kita akan menahan makan dan minum mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Ketika buka, kita akan merasakan bagaimana nikmatnya makanan dan minuman serta rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Momen ini tentunya bisa membuat kita introspeksi diri, jika kita sering membuang-buang makanan ataupun menghambur-hamburkan uang dengan perkara yang tidak penting.Nah, itulah beberapa kemuliaan bulan Ramadhan yang tidak ada di bulan-bulan lainnya. Bersyukurlah kita masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan sehingga jangan pernah menyia-nyiakannya dengan melakukan hal yang tidak penting, apalagi sampai melanggar aturan Allah SWT. Semoga kita menjadi orang yang selalu dalam lindungan-Nya. Aamin ya rabbal alamin.