Banyak terjadi, ketika gagal masuk Universitas favorit, akhirnya jadi enggan untuk kuliah di kampus lainnya. Banyak alasan, salah satunya adalah rasa malu atau minder. Padahal, tindakan tersebut tidak seharusnya dilakukan karena setiap Universitas pasti punya kelebihannya masing-masing, termasuk Universitas Non-Favorit sekalipun.
Kecewa itu wajar, asal jangan mematahkan semangat dan niat untuk menimba ilmu. Buat kamu yang sedang galau karena gagal seleksi di Universitas favorit, tidak ada salahnya kamu kuliah di Universitas lainnya. Untuk menambah semangatmu, simak beberapa pertimbangan berikut ini.
1. Nama Besar Kampus Tidak Menjamin Kesuksesanmu
photo: pexels
Ingatlah, kesuksesan itu bersumber dari perjuangan masing-masing orang, bukan karena almamater kampusnya. Banyak pengusaha sukses yang tidak kuliah di Universitas Favorit. Begitu juga sebaliknya, tidak sedikit lulusan Universitas Favorit yang kariernya biasa-biasa saja, bahkan masih sulit mendapatkan kerja.
2. Belajar Bisa di Mana Saja, Bukan di Satu Tempat
photo: pixabay
Belajar itu tidak harus di Universitas favorit. Di Universitas lain pun bisa kamu gunakan untuk menimba ilmu. Materi dan ilmu yang disampaikan jelas sama. Yang membedakan hanyalah nama saja. Jadi, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara Universitas favorit dan non-favorit dalam urusan pembelajaran.
3. Kamu Masih Bisa Dapat Relasi, Meski di Universitas Non-Favorit
photo: pexels
Selain mencari ilmu, kuliah juga berguna untuk mencari relasi. Jadi, jangan anggap kuliah di Universitas non-favorit tidak baik. Kamu masih bisa mendapat relasi meski kuliah di Universitas manapun. Perluas relasi dan bangun jaringan untuk meningkatkan kariermu dikemudian hari.