Struktur dan Jenis Jenis Artikel


Struktur Artikel

Dalam menulis artikel, tentu saja harus diperhatikan strukturnya agar artikel yang ditulis menjadi lebih enak dibaca.

Selain itu, rentetan atau struktur juga membuat pembaca mengerti tentang isi dan pesan yang disampaikan oleh penulis.

Jadi, mengenali struktur artikel adalah hal wajib yang harus dipahami oleh setiap penulis.

Untuk lebih jelas, berikut adalah struktur artikel menurut ahli.

Bambang Rahino Setokoesoemo (2002: 92-95) menyampaikan bahwa artikel memiliki empat struktur bangunan utama sebagai berikut ini.

1. Pembuka atau Kepala

Pembuka adalah alinea pertama pada artikel.

Adapun pembuka ini terdiri atas prolog, lead, intro, atau yang umumnya disebut dengan pembuka.

Bagian kepala biasanya berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan pada pembahasan, seperti peristiwa, pernyataan, rangkaian kejadian, kutipan kata bernyali dan sebagainya.

Posisi pembuka sendiri sangat vital, ketika penulis bisa memberikan sesuatu yang menarik, maka artikel itu akan menjadi lebih nikmat untuk dibaca.

2. Leher

Pada bagian leher, biasanya selalu disambungkan dengan isi materi yang akan disajikan dalam artikel.

Bagian ini sering disebut sebagai jembatan atau penghubung, dimana antara leher dan isi akan di sambungkan pada bagian ini.

Bagian leher akan menyampaikan pernyataan atau uraian yang mengungkapkan suatu permasalahan.

3. Isi atau Tubuh

Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah artikel.

Sebab, pada bagian inilah segala permasalahan akan dituangkan oleh penulis.

Bagian isi atau tubuh berupa uraian eksplanasi, caranya dengan mengungkapkan permasalahan yang ingin dikaji atau dikupas lebih dalam.

Isi artikel yang baik adalah isi yang tetap menjaga fokus uraian, tidak menyebar pada fokus lainnya.

4. Penutup

Bagian penutut pada artikel biasa disebut antiklimaks atau kaki.

Bagian ini selalu diisi dengan kalimat inti atau kunci yang merangkum semua pembahasan pada artikel dalam bentuk kesimpulan yang ringkas dan jelas.

Dalam membuat penutup, penulis harus bisa memanggil atau mengaitkan lagi, seperti prolog, isi, dan materi artikel dengan runtut.

Dimaksudkan agar mendapatkan satu kesatuan yang utuh sehingga pembaca mengerti apa isi atau kesimpulan dari artikel tersebut.

Jenis-Jenis Artikel

1. Artikel eksploratif

Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta berdasarkan kajian dari penulisnya.

Jenis artikel ini cocok untuk menguraikan penemuan-penemuan baru, misalnya mengenai benda purba yang ditemukan pada era modern saat ini.

Isinya nanti harus berlandaskan apa sejarah, sesuai yang ditelusuri oleh penulis secara mendalam agar bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Artikel eksplanatif

Artikel ekspalanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sesuatu agar dapat dipahami oleh pembaca.

Sesuai dengan arti eksplanatif sendiri, yakni menerangkan.

Contohnya, ketika pemimpin negara sedang menaikkan BBM, tentu saja hal tersebut akan mengundang berbagai reaksi dan tanggapan dari para pengamat.

Nah, nantinya penulis harus jeli sehingga bisa membuat artikel yang menerangkan tentang keputusan dari presiden itu secara kompleks.

3. Artikel deskriptif

Artikel deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga pembaca dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Jenis artikel ini mirip dengan laporan atau reportase. Bedanya, jika laporan atau reportase hanya memaparkan fakta saja.

Sedangkan artikel deskriptif, penulis bisa memberikan opininya untuk memperjelas masalah yang digambarkan itu.

4. Artikel prediktif

Artikel prediktif adalah artikel yang isinya mengenai perhitungan atau ramalan tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari berdasarkan data dan fakta.

Misalnya, ada sebuah ramalan cuaca yang menyebutkan bahwa akan terjadi hujan badai pada bulan depan.

Maka seorang penulis harus bisa memberi informasi yang tepat, disertai dengan informasi jitu dari narasumber.

5. Artikel preskriptif

Artikel preskriptif adalah artikel yang memberikan tuntunan dan arahan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu agar tidak mengalami kesalahan dan kekeliruan.

Ada banyak contoh artikel preskriptif, misalnya artikel tentang bagaimana caranya mengurus KTP atau SIM tanpa melalui perantara.

Penjelasan dalam artikel ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat luas.

Nah, itulah penjelasan tentang struktur artikel dan jenis-jenis artikel. Semoga bermanfaat, ya!
Previous Post Next Post