Pengertian Abreviasi
Abreviasi adalah proses penanggalan leksem atau kombinasi leksem yang diambil dari struktur kata lengkap atau frase dan memiliki makna yang sama dengan makna aslinya atau bentuk semula.
Jenis-jenis abreviasi adalah singkatan, penggalan, akronim, kontraksi, dan lambang huruf.
{inAds}
Abreviasi didefinisikan sebagai kependekan dari sebuah kata atau frasa. Berikut jenis-jenis abreviasi/singkatan.
- Akronim, membentuk singkatan dengan menggunakan huruf-huruf awalnya. Contoh, ABBA, MAD, OPEC, semuanya merupakan akronim yang menggunakan huruf pertama dari setiap kata untuk membentuk kata baru. Akronim yang kurang dikenal contohnya scuba dan laser, menunjukkan tidak semua akronim harus ditulis huruf besar.
- Initialism (inisial), juga disebut alphabetism, sekumpulan huruf yang pengucapannya terpisah, biasanya digunakan sebagai singkatan suatu nama atau suatu ekspresi. Contohnya, CD, TV dan UK.
- Truncation atau pemotongan, abreviasi ini berisi bagian awal dari sebuah kata. Tipe ini paling sering digunakan dalam sebuah judul yang mengacu pada bulan, tahun, hari seperti Mon, Fri, Oct.
- Clipped, hampir sama dengan truncation, hanya saja bagian kata yang digunakan untuk membentuk singkatan dapat diambil dari tengah atau akhir kata, seperti phone (telephone), fridge (refrigerator).
- Aphesis, penghilang vokal di awal kata, biasanya tidak disengaja dan terjadi dalam bahasa lisan dalam percakapan sehari-hari. Contoh cause untuk because.
- Portmanteau, gabungan dua kata atau lebih. Contoh liger dari kata lion dan tiger, spork dari spoon dan fork, brinner utnuk breakfast dan dinner.
{inAds}
KLASIFIKASI JENIS – JENIS ABREVIASI
Singkatan terjadi karena proses – proses berikut:
1) penggalan huruf pertama tiap komponen. Misalnya: H = Haji, AA = Asia-Afrika, RS = Rumah Sakit.2) pengekalan huruf pertama dengan pelesapan konjungsi, preposisi, reduplikasi, dan artikulasi kata. Misalnya: IKIP = Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
3) pengulangan huruf pertama dengan bilangan bila berulang. Misalnya 3D = Dilihat, Diraba, Diterawang.
4) pengekalan dua huruf pertama dari kata. Misalnya: Ny = nyonya, Wa = Wakil.
5) pengekalan tiga huruf pertama dari sebuah kata. Misalnya: Okt = Oktober.
6) pengekalan empat huruf pertama dari suatu kata. Misalnya: sekr = sekretaris, Sept = September.
7) pengekalan huruf pertama dan huruf terakhir kata. Misalnya: Ir = Insinyur.
8) pengekalan huruf pertama dan huruf ketiga. Misalnya: Gn = Gunung.
9) pengekalan huruf pertama dan terakhir dari suku kata pertama dan huruf pertama dari suku kata kedua. Misalnya: Kpt = Kapten.
10) pengekalan huruf pertama kata pertama dan huruf pertama kata kedua dari gabungan kata. Misalnya: VW = Volkswagen.
11) pengekalan dua huruf pertama dari kata pertama dan huruf pertama kata kedua dalam suatu gabungan kata. Misalnya Swt = Swatantra.
12) pengekalan huruf pertama suku kata pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kata kedua dari suatu kata. Misalnya: Bdg = Bandung, tgl = tanggal.
13) pengekalan huruf pertama dari tiap suku kata. Misalnya: hlm = halaman.
14) pengekalan huruf pertama dan huruf keempat dari suatu kata. Misalnya:DO = depot.
15) pengekalan huruf yang tidak beraturan. Misalnya: Kam = keamanan.