Biografi Cucuk Espe, Penulis dan Seniman Indonesia

cucuk espe


Biografi Cucuk Espe

Cucuk Espe adalah seorang penyair, esais, cerpenis dan penulis naskah drama, juga aktor Indonesia yang dikenal sangat produktif menulis di berbagai media cetak nasional di Indonesia dan beberapa jurnal seni di luar negeri.

Beliau lahir di Jombang, Jawa Timur, 19 Maret 1974. Ia belajar Bahasa Indonesia di IKIP Malang.

Setelah itu menjadi seniman adalah pilihan hidupnya dan mendirikan Teater Kopi Hitam Indonesia.

Cucuk Espe pernah menjadi aktor teater terbaik pada Peksiminas III di Taman Ismail Marzuki Jakarta (1995).

Selanjutnya, ia mendirikan dan memimpin Teater Kopi Hitam Indonesia yang telah berpentas di hampir seluruh kota besar di Indonesia.

Juga bersama sejumlah pegiat kebudayaan di Jawa Timur menggagas Lembaga Baca-Tulis Indonesia (LBTI) yakni sebuah komunitas nirlaba yang bergerak di bidang kebudayaan (menuju masyarakat makin berbudaya).

Sejumlah esainya sering dipublikasikan di Jawa Pos, Kompas, Republika, Media Indonesia, Lampung Post, Radar Surabaya, Bali Post, Banjarmasin Post, Surabaya Pagi, Harian Bhirawa, dan banyak Media Online.

Cucuk Espe sendiri ditahun 2015 juga aktif dalam gerakan 'Gugat Ikon Jombang' yang dilakukan bersama pemuda-pemuda di Jombang.

Gerakan ini sendiri dilakukan sebagai protes terhadap Pemerintah Kota Jombang perihal ikon jombang yang menggunakan tower.

Warga Jombang menginginkan ikon Jombang menggunakan besut , karena besut merupakan budaya khas Jombang yang juga menjadi cikal bakal ludruk dan lain-lain.

Karya drama/teater

  • Para Pejabat, (1995)
  • Monolog Sang Penari, (1997)
  • Bukan Mimpi Buruk, (1998)
  • Mengejar Kereta Mimpi, (2001)
  • Rembulan Retak, (2003)
  • Juliet dan Juliet, (2004)
  • 13 Pagi, (2010)
  • Trilogi monolog JENDERAL MARKUS, (2010)
  • INONG dongeng rumah jalang, (2011)
  • Wisma Presiden, (2012)
  • Ganasrev, (monolog-2013)
  • Puisinolog; MANIVESTO ORGIL, (2014)

Skenario film televisi

  • Kuda Lumping dari Gunung Sumbing, (TVRI, 1996)
  • Ketupat Lebaran, (sinema lebaran, 1998)
  • Perempuan Bukan Perempuan, (IndMovie Festival, SCTV, 1999)
  • Matahari dalam Selokan, (SCTV Movie, 2001)
  • Jadikan Aku Perempuan, (IndiePro, 2010)
  • Mbok, (Rumah Imaji Pictures, 2015)

Novel/cerpen/buku

  • Bulan Sabit di Atas Kubah (Pustaka Radar Minggu, 2010)
  • 13 Pagi diangkat dari repertoar teater (Pustaka Radar Minggu, 2011)
  • Ketika Karya Sastra Dipanggungkan (Lembaga Baca-Tulis Indonesia, 2012)
  • Revolusi Senyap (Harfeey, 2014)
  • 3 Repertoar Cucuk Espe (DJMPublisher, 2014)
  • Jentir (Kumpulan Cerpen, Rasibook, 2015)
  • Sejumlah cerpen dan esai yang tersebar di media cetak dalam dan luar negeri

Penghargaan

  • Aktor Teater Terbaik Peksiminas III di Jakarta (1995)
  • Cerpenis Terbaik 2 FolkFEST II Desember 2010 di Bangkok, Thailand
Previous Post Next Post