Pengertian Kolase dan Jenisnya

kolase

Pengertian Kolase

Kata kolase, yang dalam bahasa Inggris disebut “collage” berasal dari kata”coller” dalam bahasa Prancis, yang berarti “merekat”.

Selanjutnya kolase dipahami sebagai sebuah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsure ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru.

{inAds}

Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja kedalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Jenis Kolase

Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi, yaitu segi fungsi, matra, corak dan material

1). Menurut Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art).

Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata mata untuk memenuhi kebutuhan artistic.

Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis.

Dan, kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan. Sedangkan, seni terapan atau seni pakai(applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat buntuk memenuhi kebutuhan praktis.

Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif

2). Menurut Matra

Berdasarkan matra , jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

{inAds}

3). Menurut Corak

Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan nonrepresentatif.

Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali.

Sedangkan nonrepresentatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifaat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsure visual yang indah.

4). Menurut Material

Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik.

Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan bahan-bahan bekas sintesis (plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen/cokelat, kain perca dan lain-lain).

Previous Post Next Post