Pengertian Rekrutmen Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli.
1. Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227)
Dalam Nanang Nuryanta (2008), Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson menjelaskan Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
2. Schermerhorn, 1997
Rekrutmen (Recruitment) adalah “proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Baca juga: 10 Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli
3. Noe at. all ( 2000 )
Rekrutmen didefinisikan sebagai “pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.
{inAds}
4. Faustino Cardoso Gomes (1995:105)
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
5. Hasibuan (2008)
Menyatakan bahwa rekrutmen merupakan usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu organisasi. Sedangkan pengertian rekrutmen menurut.
6. Handoko (2008)
Menjelaskan bahwa rekrutmen merupakan proses pencarian dan “pemikatan” para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Lebih jauh lagi, Rivai (2009) menjelaskan rekrutmen sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon yang diinginkan atau memenuhi kualifikasi sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada.
7. Simamora (2004)
Merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari, dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan.
8. Dubois (2004:96)
menyatakan bahwa rekrutmen adalah proses untuk menarik sebanyak mungkin kualifikasi pelamar untuk lowongan yang ada dan bukan diantisipasi. Ini merupaka pencarian bakat, pengajaran kelompok terbaik pelamar untuk posisi yang tersedia.
Baca juga: 10 Pengertian Industri Menurut Para Ahli
{nextPage}
10. Marwansyah, (2012:106)
Proses menarik orang-orang atau pelamar yang mempunyai minat dan kualifikasi yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu.
11. Drs. H. Sadili Samsudin, M.M. M.Pd. (2006:81)
Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam satu organisasi atau perusahaan.
12. Prof. Dr. Sondang P.siagian, M.P.A. (2009:102)
Adalah proses mencari,menemukan dan menarik para pelamar yang kapabel untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
{inAds}
13. Jackson, Schuler, Werner, (2010 : 242)
Perekrutan (recruitment) adalah mencari dan mendapatkan pelamar berkualitas bagi perusahaan untuk mengisi jabatan yang kosong.
14. Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira, (2004:95)
Rekrutmen adalah suatu proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Peluang yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan ketrampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Baca juga: 10 Pengertian Miskonsepsi Menurut Para Ahli
15. Meldona (2009:132)
Rekrutmen dapat didefinisikan sebagai sebuah proses mencari dan menarik (pembujuk untuk melamar) pelamar yang memenuhi syarat untuk mengisi jabatan/posisi tertentu yang lowong, yang telah diidentifikasi dalam perencanaan sumber daya manusia.
16. Marihot tua efendi haradja (2009:96)
Perekrutan diartikan sebagai proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai.
17. Raymond A. Noe Dkk, (2011:266)
Rekrutmen SDM didefiniskan sebagai praktik atau aktivitas apapun yang dijalankan oleh organisasi untuk mengidentifikasikan dan menarik para karyawan potensial.
{nextPage}
18. H.Hadari Nawawi (2000:169)
Rekrutmen (penarikan) adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan atau pekerjaan utama (produk lini dan penunjangnya) di lngkungan atau organisasi atau perusahaan.
19. Kaswan (2012:66)
Rekrutmen adalah praktik atau aktifitas yang dilakukan organisasi dengan tujuan utama mengidentifikasi dan mengikat pegawai yang potensial / qualified.
20. Stephen.P.Robbins and Mary coultler, (2010:270)
Proses Melokasikan mengidentifikasi dan menarik para pelamar kerja yang kompeten.
21. T.Hani Handoko ,(2001:69)
Proses pencarian dan pemikiran para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.
Baca juga: 10 Pengertian Hukum Dagang Menurut Para Ahli
22. Bernadin dan Rusell (2003:134)
Rekrutmen adalah proses penemuan dan penarikan para pelamar yang terbaik dan memiliki kualifikasi terhadap lowongan yang dibutuhkan.
{inAds}
23. Rivai Sagala (2008:147)
Rekrutmen adalah proses untuk mendapatkan sejumlah sumber daya manusia (karyawan)yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.
24. Robert L.Mathis (2011:207)
Rekrutmen adalah proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan.
25. Hendry simamora (1997:212)
Rekruitmen adalah serangkaian aktifitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan Pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang di identifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Baca juga: 10 Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
26. R.Wayney Mondy (2008:132)
Perekrutan adalah proses menarik orang-orang pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang cukup, dan dengan persyaratan yang layak, untuk mengisi lowongan dalam organisasi
27. Soekidjo Notoadmodjo (2003:130)
Rekrutmen adalah suatu proses pencarian dan pemikatan para calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana kebutuhan suatu organisasi.