Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mata pelajaran yang kita dapat ketika sekolah. Bahkan, IPS sendiri menjadi jurusan bagi beberapa sekolah tingkat menengah atas atau SMA.
Pengertian IPS Menurut Para Ahli
Pada jurusan IPS, ada banyak disiplin keilmuan yang kita pelajari, seperti Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, dan masih banyak lagi.
Nah, lantas apa pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menurut para ahli? Berikut diantaranya.
Baca juga: 11 Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli
1. Supardi (2011: 182)
Mendifinisikan Pendidikan IPS di sekolah adalah suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, psikologi, filsafat, ideologi Negara dan agama yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologi untuk tujuan pendidikan.
Melalui mata pelajaran pengetahuan sosial siswa diarahkan, dibimbing, dan dibantu untuk menjadi warga Negara Indonesia dan warga dunia yang baik.
Menjadi warga Negara dan warga dunia yang baik merupakan tantangan yang berat karena masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat.
2. Trianto (2010: 171)
Menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial masyarakat yang diwujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial.
IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial.
3. Zuraik dalam Djahari (1984)
Hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina suatu masyarakat yang baik di mana para anggotanya benar-benar berkembang sebagai insan sosial yang rasioal dan penuh tanggung jawab, sehingga oleh karenanya diciptakan nilai-nilai.
Baca juga: 19 Pengertian Teori Menurut Para Ahli
4. M. Numan Somantri (2001)
Menegaskan bahwa IPS merupakan perpaduan cabang-cabang ilmu-ilmu Sosial dan humaniora termasuk di dalamnya agama, filsafat, dan pendidikan, bahkan juga menyangkut aspek-aspek ilmu kealaman dan teknologi.
5. Enok Maryani dan Helius Syamsudin, (2009: 5)
IPS merupakan bagian dari kurikulum yang mempunyai tanggung jawab untuk membantu siswa dalam mengembangkan pengetahauan, keterampilan, sikap, nilai yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat baik di tingkat lokal, nasioanl, maupun global.
6. Djodjo Suradisastra dkk (1991: 4)
Mengatakan bahwa: “pada dasarnya IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekelilingnya”. Hal ini berarti yang menjadi pokok kajian dari pelajaran IPS adalah hubungan antar manusia dan lingkungan di dalam kehidupan nyata manusia.
7. Moeljono Cokrodikardjo
Bahwa IPS adalah perwujudan suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS ini merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi, budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
Baca juga: 9 Pengertian Sosiolinguistik Menurut Para Ahli
8. Saidiharjo (1966:4)
Bahwa IPS adalah hasil kombinasi atau hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti : geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi dan politik.
Baca juga: 15 Pengertian HAM Menurut Para Ahli
9. Kosasih Djahiri (1979:2)
Bahwa IPS adalah ilmu yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian di olah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk di jadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.
10. Nasution Sumaatmadja (2002:123)
Bahwa IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dan lingkungan alam fisik maupun lingkungan sosialnya yang bahannya di ambil dari berbagai ilmu sosial seperti: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, ilmu politik dan psikologi.