Kalimat adalah unit bahasa yang terdiri dari satu atau lebih kata yang disusun sedemikian rupa sehingga memiliki makna atau informasi yang dapat dipahami.
Kalimat memiliki struktur yang terdiri dari subjek, predikat, dan objek atau keterangan.
Subjek adalah orang, benda, atau hal yang menjadi topik pembicaraan dalam kalimat, sedangkan predikat adalah kata kerja atau frasa yang menyatakan tindakan atau keadaan subjek.
Objek atau keterangan adalah unsur yang menerangkan lebih lanjut tentang subjek atau predikat.
Baca juga: 9 Pengertian Frasa Endosentris Menurut Para Ahli
Pengertian Kalimat Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian kalimat menurut para ahli.
1. Dardjowidojo (1988: 254)
Menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
2. Slametmuljana (1969)
Menjelaskan kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yang berlagu, disusun menurut sistem bahasa yang bersangkutan; mungkin yang dipakai hanya satu kata, mungkin lebih.
3. Kridalaksana (2001:92)
Mengungkapkan kalimat sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa; klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan; satuan proposisi yang merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan bebas; jawaban minimal, seruan, salam, dan sebagainya.
4. Badudu (1994: 3-4)
Mengungkapkan bahwa sebagai sebuah satuan, kalimat memiliki dimensi bentuk dan dimensi isi. Kalimat harus memenuhi kesatuan bentuk sebab kesatuan bentuk itulah yang menjadikan kesatuan arti kalimat.
Kalimat yang yang strukturnya benar tentu memiliki kesatuan bentuk sekaligus kesatuan arti. Wujud struktur kalimat adalah rangkaian kata-kata yang disusun berdasarkan aturan-aturan tata kalimat.
Isi suatu kalimat adalah gagasan yang dibangun oleh rangkaian konsep yang terkandung dalam kata-kata. Jadi, kalimat (yang baik) selalu memiliki struktur yang jelas.
Setiap unsur yang terdapat di dalamnya harus menempati posisi yang jelas. Setiap unsur yang terdapat di dalamnya harus menempati posisi yang jelas dalam hubungan satu sama lain. Kata-kata itu diurutkan menurut aturan tata kalimat.
Baca juga: 7 Pengertian Filsafat Pendidikan Menurut Para Ahli
5. Dardjowidjojo (1988:29)
Menjelaskan bahwa kalimat umumnya berwujud rentetan kata yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku. Setiap kata termasuk kelas kata atau kategori kata, dan mempunyai fungsi dalam kalimat.
Pengurutan rentetan kata serta macam kata yang dipakai dalam kalimat menentukan pula macam kalimat yang dihasilkan.
6. Gorys Keraf
Gorys Keraf mengemukakan bahwa kalimat adalah bagian ujaran yang didahului dan diikuti oleh kesenyapan. Sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian ujaran itu sudah lengkap.
7. Fachruddin A.E
Mendefinisikan bahwa kalimat adalah kelompok kata yang mempunyai arti tertentu, terdiri atas subjek dan predikat dan tidak tergantung pada suatu konstruksi gramatikal yang lebih besar.
8. Sultan Takdir Alisyahbana
Menjelaskan bahwa kalimat adalah kumpulan kata-kata yang terkecil yang mengandung pikiran lengkap.
Baca juga: 10 Pengertian Kalimat Perintah Menurut Para Ahli
9. Alwi dkk (2000:311)
Kalimat adalah dalam wujud tulisan, kalimat di ucapkan dalam suara naik-turun dan keras-lembut di sela jeda, di akhiri intonasi akhir yang di ikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan, baik asimilasi bunyi maupun proses fonologis lainnya.
10. Oxford
Kalimat adalah Seperangkat kata yang lengkap dengan sendirinya, biasanya berisi subjek dan predikat, menyampaikan pernyataan, pertanyaan, seru, atau perintah, dan terdiri dari klausa utama dan kadang-kadang satu atau lebih klausa subordinat.