35 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli

pengertian korupsi


Korupsi adalah tindakan yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan oleh individu atau kelompok dalam rangka mendapatkan keuntungan pribadi atau menguntungkan pihak lain secara ilegal.

Sementara menurut KBBI, pengertian korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Tindakan korupsi umumnya terjadi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, dan lembaga publik lainnya.

Korupsi merugikan masyarakat dan negara secara luas.

Ketika seseorang yang memiliki kekuasaan atau jabatan memanfaatkannya untuk tujuan pribadi, mereka mengkhianati kepercayaan publik dan merugikan kepentingan umum.

Alhasil, korupsi dapat menghambat pembangunan ekonomi, merusak lembaga-lembaga negara, dan mempengaruhi kualitas pelayanan publik.

Baca juga: 10 Pengertian Hukum Pidana Menurut Para Ahli

Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian korupsi menurut para ahli.

1. Alatas (1987)

Pengertian korupsi berdasarkan Alatas yaitu pencurian yang melalui penipuan dalam situasi yang mengkhianati kepercayaan.

Korupsi merupakan wujud perbuatan immoral dari dorongan untuk mendapatkan sesuatu menggunakan metode penipuan dan pencurian.

Poin penting yang harus anda tahu bahwa nepotisme dan korupsi otogenik itu merupakan bentuk korupsi.

2. Kusuma (2003)

Korupsi yaitu pemanfaatan kekuasaan untuk mendapat laba pribadi. Bila anda perhatikan dengan secama definisi korupsi ini maka kolusi, dan nepotisme merupakan kepingan dari korupsi atau bentuk korupsi itu sendiri.

3. Asyumardi Mazhar

Pengertian korupsi yaitu aneka macam tindakan gelap dan tidak sah (illicit or illegal activities) untuk mendapatkan laba pribadi atau kelompok.

4. Guy Benveniste

Guy Benveniste membagi pengertian korupsi menjadi tiga kepingan yaitu korupsi ilegal (corruption illegal), mercenery corruption dan ideological corruption (korupsi ideologis).

5. Nurdjana (1990)

Pengertian Korupsi Menurut Nurdjana, korupsi berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio” yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, sanggup disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama materiil, mental dan hukum.

Baca juga: Pengertian Yurisdiksi Menurut Para Ahli

6. Agus Mulya Karsona (2011 :23)

Mendefinisikan korupsi sebagai sesuatu perbuatan yang busuk, jahat, dan merusak yang menyangkut perbuatan yang bersifat amoral, sifat dan keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah, penyelewengan kekuasaana dalam jabatan lantaran pemberian, menyangkut factor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasaan di bawah kekuasan jabatan.

7. Haryatmoko

Korupsi yaitu upaya campur tangan menggunakan kemampuan yang didapat dari posisinya untuk menyalahgunakan informasi, keputusan, pengaruh, uang atau kekayaan demi kepentingan laba dirinya.

8. Brooks

Menurut Brooks, korupsi yaitu dengan sengaja melaksanakan kesalahan atau melalaikan kiprah yang diketahui sebagai kewajiban, atau tanpa laba yang sedikit banyak bersifat pribadi.

9. Poerwadarminta

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia ia menyimpulkan bahwa korupsi ialah perbuatan yang jelek ibarat penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan sebagainya.

10. Soedarsono

Ia menyimpulkan bahwa korupsi yaitu penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan sebagai daerah seseorang bekerja untuk kepentingan pribadi atau orang lain.

11. Kartono (1983)

Arti Korupsi Menurut Kartono yaitu tingkat laris individu yang menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk laba pribadi, dan atau merugikan kepentingan umum dan negara.

Baca juga: 10 Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli

12. Robert Klitgaard

Korupsi yaitu suatu tingkah laris yang meyimpang dari tugas-tugas resmi jabatannya dalam negara, dimana untuk memperoleh laba status atau uang yang menyangkut diri pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri), atau melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laris pribadi. Pengertian korupsi yang diungkapkan oleh Robert yaitu korupsi dilihat dari perspektif manajemen negara.

13. Nathaniel H. Left

Pengertian Korupsi yaitu suatu cara diluar aturan yang dipakai oleh perseorangan atau golongan-golongan untuk mensugesti tindakan-tindakan birokrasi.

14. Jose Veloso Abueva

Korupsi yaitu mempergunakan kekayaan negara (biasanya uang, barang-barang milik negara atau kesempatan) untuk memperkaya diri.

15. Juniadi Suwartojo (1997)

Definisi Korupsi Menurut Juniadi Suwartojo yaitu tingkah laris atau tindakan seseorang atau lebih yang melanggar norma-norma yang berlaku dengan menggunakan dan/atau menyalahgunakan kekuasaan atau kesempatan melalui proses pengadaan, penetapan pungutan penerimaan atau pemberian akomodasi atau jasa lainnya yang dilakukan pada acara penerimaan dan/atau pengeluaran uang atau kekayaan, penyimpanan uang atau kekayaan serta dalam perizinan dan/atau jasa lainnya dengan tujuan laba pribadi atau golongannya sehing pribadi atau tidak pribadi merugikan kepentingan dan/atau keuangan negara/masyarakat.

16. Philip

Pengertian Korupsi yaitu tingkah laris dan tindakan seseorang pejabat publik yang menyimpang dari tugas-tugas publik formal untuk mendapatkan laba pribadi, atau laba bagi orang yang tertentu yang berkaitan erat dengan pelaku korupsi ibarat keluarga koruptor, karib kerabat koruptor, dan teman koruptor.

17. Jeremy Pope (2002)

Bahwa korupsi sebagai penyalahgunaan kekuasaan dan kepercayaan untuk kepentingan pribadi atau sikap tidak memathui prinsip mempertahankan jarak (keeping distance).

Dalam artian dalam mengambil keputusan (decision making) di bidang ekonomi, apakah ini dilakukan oleh perorangan di sektor swasta atau oleh pejabat publik (elite) , korelasi pribadi (personal relationship) atau keluarga tidak memainkan peranan.

Dalam pengertian korupsi oleh Jeremy pope ditekankan bahwa korupsi disebabkan oleh lantaran seseorang lalai dalam wacana mempertahankan jarak.

18. Anwar (2006:10)

Pengertian Korupsi Menurut Anwar yaitu penyalahgunaan amanah untuk kepentingan pribadi.

19. Mohtar Mas’oed (1994)

Korupsi yaitu sikap yang menyimpang dari kewajiban formal suatu jabatan publik lantaran kehendak untuk memperoleh laba hemat atau status bagi diri sendiri, keluarga erat atau klik.

Baca juga: 11 Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli

20. Alfiler (1986)

Pengertian Korupsi Menurut Alfiler yang disebut sebagai korupsi birokrasi yaitu sebagai suatu sikap yang dirancang yang tolong-menolong merupakan suatu sikap yang menyimpang dari norma-norma yang dibutuhkan yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan imbalan material atau penghargaan lainnya.

21. Prof R.Subekti, SH. dan Tjitrosudibio

Pengertian Korupsi Menurut Prof R.Subekti, SH. dan Tjitrosudibio yaitu perbuatan curang tindakan pidana yang sanggup menciptakan rugi keuangan negara dan perusahaan.

22. Prof. Subekti

Arti korupsi yaitu suatu tindakan perdana yang memperkaya diri yang secara pribadi merugikan negara atau perekenomian negara.

23. Jacob Van Klaveren

Definisi Korupsi Menurut yaitu suatu hal apabila seorang abdi negara (pegawai negeri) yang berjiwa korup menganggap kantor/instansinya sebagai perusahaan dagang, sehingga dalam pekerjaanya diusahakan pendapatannya akan diusahakan semaksimal mungkin.

24. Huntington (1968)

Pengertian Korupsi Menurut Huntington yaitu sikap pejabat publik yang menyimpang dari norma-norma yang diterima oleh masyarakat, dan sikap menyimpang ini ditujukan dalam rangka memenuhi kepentingan pribadi.

25. Dr. Kartini Kartono

Korupsi yaitu tingkah laris yang menggunakan jabawan dan wewenang guna mengeruk laba pribadi, merugikan kepentingan umum.

26. Nye, J.S (1967)

Pengertian Korupsi Menurut Nye, J.S dalam Corruption and political development yaitu sebagai sikap yang menyimpang dari aturan etis formal yang menyangkut tindakan seseorang dalam posisi otoritas publik yang disebabkan oleh motif pertimbangan pribadi, ibarat kekayaan, kekuasaan dan status.

Baca juga: 10 Pengertian Kewarganegaraan Menurut Para Ahli

27. Montesquieu

Bahwa suatu proses yang disfungsional par execellence dimana suatu sistem politik menjelma sistem yang buruk. Contohnya, suatu monarki menjelma despotisme (Hasibuan).

28. Rousseau

Menjelaskan bahwa korupsi disebabkan oleh sistem politik yang salah.

29. Waterbury (1976)

Dua pengertian korupsi diajukan oleh Waterbury dalam Corruption, Political stability and development bahwa pengertian korupsi berdasarkan aturan dan pengertian korupsi berdasarkan norma.

Pengertian korupsi dalam aturan yaitu tingkah laris yang mengurus kepentingan sendiri dengan merugikan orang lain oleh pejabat pemerintah yang pribadi melanggar batas batas aturan atas tingkah laris tersebut.

Pengertian korupsi berdasarkan norma ialah apabila aturan dilanggar oleh pelaku korupsi ibarat pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya dalam prosesnya. Dalam negara tertentu, dua pengertian korupsi ini disamakan.

30. Gunnar Myrdal

Pengertian korupsi yaitu suatu dilema dalam pemerintahan lantaran kebiasaan melaksanakan penyuapan dan ketidakjujuran membuka jalan membongkar korupsi dan tindakan-tindakan penghukuman terhadap pelanggar. Tindakan pemberantasan korupsi biasanya dijadikan pembenar utama terhadap KUP Militer.

31. Gunnar Myrdal

Korupsi yaitu suatu dilema dalam pemerintahan lantaran kebiasaan melaksanakan penyuapan dan ketidakjujuran membuka jalan membongkar korupsi dan tindakan-tindakan penghukuman terhadap pelanggar. Tindakan pemberantasan korupsi biasanya dijadikan pembenar utama terhadap KUP Militer.

32. Syeh Hussein Alatas

Mengemukan pengertian korupsi, berdasarkan dia korupsi ialah subordinasi kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi yang meliputi pelanggaran norma, kiprah dan kesejahteraan umum, yang dilakukan dengan kerahasian, penghianatan, penipuan dan kemasabodohan akan akhir yang diderita oleh rakyat.

Baca juga: 12 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

33. S. Hornby

Definisi Korupsi Menurut S.Hornby yaitu suatu pemberian atau penawaran dan penerimaah hadian berupa suap, serta kebusukan atau keburukan.

34. Henry Campbell Black

Pengertian Korupsi yaitu suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menunjukkan suatu laba yang tidak sesuai dengan kewajiban resmi dan hak-hak dari pihak lain.

35. Fockema Andreae

Kata “korupsi” berasal dari bahasa latin yaitu “corruptio atau corruptus“. Namun kata “corruptio” itu berasal pula dari kata asal “corrumpere“, yaitu suatu kata dalam bahasa latin yang lebih tua.

Dari bahasa latin ini kemudian turun ke banyak bahasa Eropa ibarat Inggris yaitu corruption, Prancis yaitu corruption, Belanda yaitu corruptie.

Dari bahasa Belanda inilah yang kemudian turun ke bahasa Indonesia, sehingga menjadi korupsi.

Previous Post Next Post