Metode Inkuiri: Pengertian Menurut Ahli, Penerapan & Contohnya

metode inkuiri
Metode inkuiri (Pexels.com/Shawn Reza)

Pengertian Metode Inkuiri

Metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang membuat siswa untuk lebih aktif dalam proses penemuan dan mencari informasi dengan lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.

Langkah-langkah sistematis dalam metode inkuiri adalah:

  1. Merumuskan masalah
  2. Mengajukan hipotesis
  3. Mengumpulkan data
  4. Menguji hipotesis berdasarkan data yang dikumpulkan
  5. Membuat kesimpulan

Adapun pengertian metode inkuiri menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Udin Syaefudin (2008: 169)

Mengemukakan bahwa metode inkuiri adalah metode yang dipergunakan dalam proses pembelajaran berdasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara sistematis.

Baca juga: Penjelasan Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

2. Menurut E.Mulyasa (2007: 108)

Inkuri berasal dari Inggris “inquiri” yang secara harfiah berarti penyelidikan.

Metode inkuiri merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawaban sendiri, serta menghubungkan serta membandingakan apa yang peserta didik temukan dengan penemuan lain.

3. Nurhadi dkk (2004: 43)

Mengemukakan bahwa dalam metode inkuiri peserta didik didorong untuk belajar melalui keterlibatan aktif dan mengadakan suatu penelitian (percobaan) untuk menemukan suatu penemuan tertentu.

4. Menurut Widja (1989:48)

Model pembelajaran inkuiri adalah suatu Model yang menekankan pengalaman-pengalaman belajar yang mendorong siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip.

5. Sumantri (1999:164)

Menyatakan bahwa model pembelajaran inkuiri adalah cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru.

6. Menurut Nasution, (1992:128)

Model pembelajaran inkuiri adalah porses belajar yang memberi kesempatan pada siswa untuk menguji dan menafsirkan problem secara sistematika yang memberikan konklusi berdasarkan pembuktian.

Baca juga: Pengertian Metode Suggestopedia

Penerapan Metode Inkuiri

Penerapan metode inquiri dalam proses belajar mengajar menuntut keaktifan siswa dalam belajar individu maupun kelompok.

Siswa harus memahami dan menyelesaikan soal-soal dengan eksperimen dan mencari informasi sendiri.

Menurut pendapat Sudjana (2004 : 155) dalam menerapkan metode inquiri ada beberapa tahapan yaitu :

  • Perumusan masalah untuk dipecahkan siswa
  • Menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis
  • Siswa mencari informasi, data, fakta yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis
  • Menarik kesimpulan jawaban atau generalisasi
  • Mengaflikasikan kesimpulan/generalissi dalam situasi baru

Contoh Metode Inkuiri

1. Tahapan Perumusan Masalah

Guru memberikan beberapa pertanyaan atau masalah untuk memancing siswa agar mengumpulkan informasi.

Adapun keterlibatan siswa pada tahap ini adalah memberi respon positif terhadap masalah yang dikemukakan dan mengungkapkan ide awal.

2. Tahapan Verifikasi Data

Guru memberikan pertanyaan pengarah agar siswa mampu mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis.

Adapun keterlibatan siswa pada tahap ini yaitu:

  • melakukan pengamatan lebih terhadap masalah yang diberikan,
  • merumuskan masalah,
  • mengidentifikasi masalah,
  • membuat hipotesis, dan
  • merancang eksperimen untuk menyelesaikan masalah.

3. Tahapan Eksperiman dan Pengumpulan Data 

Pada tahapan ini siswa diajak untuk melakukan eksperimen atau mengumpulkan data dari permasalahan yang ada.

Adapun peran siswa dalam tahap ini adalah melakukan eksperimen atau pengumpulan data, baik individu maupun kelompok.

4. Merumuskan Kesimpulan

Setelah siswa mendapat data dari hasil eksperimen, maka guru mengajak siswa untuk melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh.

Tujuannya agar siswa mendapat konsep dan teori yang benar secara ilmiah.

Adapun peran atau keterlibatan siswa dalam tahap ini adalah melakukan diskusi dan menyimpulkan hasil pengumpulan data tersebut.

Previous Post Next Post