Perbedaan Sunroof, Moonrof dan Panoramic Roof
Ada beberapa mobil yang dilengkapi dengan kaca pada bagian atapnya yang bisa dibuka tutup secara elektris. Banyak yang menyebutnya sebagai sunroof. Padahal, kaca pada atap mobil tidak hanya sunroof saja, namun secara umum orang menyebutnya sunroof.
Sebetulnya ada beberapa nama, seperti sunroof, moonroof, dan panoramic roof. Hanya saja, banyak yang belum mengerti perbedaan dari ketiganya tersebut. Sebagai informasi, kali ini Blog Durable akan memberikan informasi apa sih perbedaan sunroof dan moonrof?
Sunroof
Model kaca atap yang satu ini lebih difungsikan untuk sirkulasi udara karena ketika dibuka, mampu membentuk sudut tertentu. Pada mobil lawas, material yang digunakan berupa pelat logam. Namun, seiring berkembangnya teknologi, sunroof menggunakan material kaca sebagai bahan utamanya. Hal ini juga diperuntukkan agar pengemudi dan penumpang dapat melihat pemandangan luar meskipun sunroof tidak dibuka. Mekanismenya, sunroof memiliki pergerakan keluar bodi ketika dibuka.
Moonroof
Perbedaan yang cukup kentara antara sunroof dan moonroof adalah arah keluar masuk kaca. Pada sunroof, kaca akan keluar bodi ketika dibuka. Sedangkan moonroof, kaca justru masuk ke dalam bodi ketika dibuka sehingga tidak mengganggu aliran udara yang masuk ke dalam mobil. Sama seperti sunroof, dulunya moonroof pun menggunakan pelat logam, tapi kebanyakan mobil saat ini sudah menggunakan kaca.
Panoramic Roof
Panoramic roof adalah kaca atap yang ukurannya besar, bahkan hampir menyamai ukuran atap mobil itu sendiri. Kemudian, panoramic roof juga umumnya tidak bisa digerakkan, alias tertancap paten. Meski begitu, ada panel di bawah kaca yang bisa bergerak, berfungsi melindungi kaca dan mengubah view serta menghalau terik matahari agar tak langsung mengenai penumpang atau pengemudi.
Nah, itulah perbedaan sunroof, moonroof, dan panoramic roof. Sekarang sudah tahu, kan?