Permainan Tradisional
Permainan adalah sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan yang dilakukan sendiri atau bersama-sama (kelompok).
Namun, saat ini kita hidup di zaman modern yang semuanya serba digital, termasuk permainan.
Kebanyakan anak sekarang sudah sibuk bermain dengan gadgetnya masing-masing.
Tentu saja itu memiliki dampak negatif, seperti kesehatan fisik maupun mental.
Dimana ketika anak terlalu sering di dalam rumah, menyendiri bermain gadget, lambat laun mentalnya terbentuk untuk anti sosial.
Maka dari itu, mari kita kenalkan anak-anak kita permainan tradisional.
Selain lebih menyenangkan, juga sebagai wujud kepedulian kita akan warisan budaya.
Tentu ini menjadi salah satu cara melestarikan permainan tradisional dengan mengenalkan kepada anak-anak kita.
Berikut ini beberapa contoh permainan tradisional.
Baca juga: 8 Tradisi Lebaran Unik yang Hanya Ada di Indonesia
1. Petak Umpet
Permainan tradisional petak umpet dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Cara bermainnya, satu orang yang menjaga dengan cara membalik badan te tembok dengan mata dipejamkan sembari menghitung satu sampai sepuluh.
Kemudian, orang yang lain berlari untuk mencari tempat bersembunyi. Tugas penjaga adalah mencari orang tersebut.
2. Lompat Karet
Permainan tradisional lompat karet cukup populer di tahun 90an.
Dimana, karet akan disusun panjang sekira 2-3 meter.
Pada setiap sisi ada orang yang memegang dengan tinggi sama.
Misalnya di sisi kiri memegang setinggi dengkul, maka di sisi kanan juga sama. Kemudian orang ketiga yang akan melompat.
Kalau bisa, maka tinggi karet akan dinaikkan terus.
3. Kelereng
Di beberapa tempat, kereleng juga disebut gundu atau guli.
Permainan tradisional yang satu ini cukup seru karena perlu skil khusus.
Setiap orang harus menyentil kelerengnya agar mengenai target kelereng lawan untuk memenangkan permainan.
Baca juga: Lotus Feet, Tradisi Mematahkan Jari Kaki di Tiongkok
4. Patil Lele
Permainan tradisional patil lele adalah permainan dengan menggunakan kayu atau irisan bambu kecil.
Irisan bambu tersebut kemudian dipukul menggunakan kayu agar lajunya bisa sejauh mungkin.
Ada beberapa cara dan aturan bermain patil lele yang berbeda di setiap daerah.
5. Congklak
Congklak menjadi salah satu permainan tradisional yang cukup populer di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk bermain, kita membutuhkan papan congklak dengan 16 lubang.
Kemudian bijinya bisa menggunakan biji congklak, batu, atau, kelereng.
Baca juga: Sejarah Panjat Pinang, Permainan Khas di Hari Kemerdekaan
6. Ular Naga
Permainan tradisional ular naga adalah permainan yang paling menyenangkan karena dilakukan beramai-ramai.
Dimana, sekelompok orang akan berdiri berurutan sambil memegang pundak orang di depannya.
Nanti, sambil jalan akan bernyanyi riang dan akan menangkap salah satu orang.
7. Bola Bekel
Untuk dapat bermain permainan tradisional ini dibutuhkan bola bekel dan biji bekel.
Terlihat mudah, tapi ternyata sulit. Butuh skil dan jam terbang agar bisa memainkan bekel.
Meski bisa dimainkan sendiri, tapi lebih seru dengan teman.
Yang kalah akan dihukum, seperti dijewer atau hukuman ringan lainnya.
Meskipun diulang-ulang, permainan ini tetaplah seru.