Pengertian Kohesi Leksikal Menurut Para Ahli
1. Baryadi 1990: 46)
Pengertian kohesi leksikal adalah keterkaitan leksikal antara bagian-bagian wacana. Kohesi leksikal dapat dirinci menjadi pengulangan (reiteration), hiponimi (hyponimi), sinonim (synonimi), antonimi (antonymi), dan kolokasi (collocation).
2. Sumarlam (2008: 35)
Menjelaskan, bahwa kohesi leksikal adalah hubungan antarunsur dalam wacana secara semantis.
Baca juga: 9 Pengertian Frasa Endosentris Menurut Para Ahli
3. Zaimar & Ayu (2011: 146)
Mengemukakan bahwa kohesi leksikal adalah keterpautan atau keterjalinan makna di dalam suatu wacana dapat dilihat pada segi kosakatanya.
{inAds}
4. Mulyana (2005: 55)
Dilihat dari segi pengertian, kohesi leksikal memiliki tujuan diantaranya ialah untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa, kejadian informasi, dan keindahan bahasa lain.
5. Kushartanti (dalam Kusnita 2014: 245)
Menjelaskan “kohesi leksikal adalah hubungan semantik antarunsur pembentuk wacana dengan memanfaatkan unsur leksikal atau kata”
6. Sudaryat (2008: 160)
Menguraikan bahwa unsur kohesi leksikal yang menjadi keutuhan wacana itu dapat dibedakan menjadi enam macam, yaitu repetisi, sinonimi, hipernimi, ekuivalensi, kolokasi, dan antonimi.
7. Mujianto (2010: 83)
Hubungan leksikal merupakan pengulangan bagian teks tidak hanya dilakukan dengan mengulang struktur sintaksis, katak kata, maupun bunyi.
8. Zaenal Arifin dkk. (2015: 67)
Menyatakan bahwa kohesi leksikal menunjukan pada hubungan lesikal di antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif.
{inAds}
Baca juga: Contoh Paragraf Generalisasi, Analogi, Sebab Akibat
9. Indiyastini (2009: 70)
Pengertian kohesi leksikal adalah alat pemadu kalimat-kalimat yang berupa sistem leksikal.
10. Aswandi (2018: 43)
Hubungan leksikal antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif terjadi karena adanya alat kohesi.