Majas Sindiran: Pengertian Menurut Ahli dan Contohnya

majas sindiran

Pengertian Majas Sindiran

Majas sindiran adalah kata-kata kiasan yang menyindir untuk meningkatkan kesan serta pengaruh terhadap pembaca.

Adapun pengertian majas sindiran menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Fitri (2015: 102)

Gaya bahasa sindiran ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca.

2. Tim Ilmu Bahasa (2016: 77)

Gaya bahasa atau majas sindiran ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca.

Baca juga: Majas: Pengertian, Macam dan Contohnya

3. Ratna (2013: 447)

Majas sindiran ada 6, yaitu antifrasis, inuendo, ironi, permainan, sarkasme, dan sinisme.

4. Waridah (2016: 372)

Gaya bahasa sindiran terdiri atas ironi, sarkasme, sinisme, antifrasis, dan inuendo.

5. Keraf (2010, hlm. 143)

Mengungkapkan bahwa sarkasme ialah suatu acuan yang lebih kasar dari ironi yang mengandung kepahitan dan celaan yang getir.

6. Waluyo (2002, hlm. 86)

Berpendapat bahwa sarkasme adalah penggunaan kata-kata yang keras dan kasar untuk menyindir atau mengkritik.

7. Tarigan (2009: 92)

Ciri utama gaya bahasa sarkasme adalah selalu mengandung kepahitan dan celaan yang getir, menyakiti hati, dan kurang enak didengar.

Baca juga: 50 Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya

Contoh Majas Sindiran

Berikut ini adalah beberapa contoh majas sindiran:

  • Kamu datang terlalu cepat, semua tiket perjalanan ke Surabaya sudah habis terjual.
  • Kamu sangat pintar memasak, nasi goreng ini rasanya asin sekali.
  • Bajumu sungguh bagus, sampai-sampai aku tak pernah melihat kamu pakai baju yang lain.
  • Kamu hebat! Karena kelakuanmu, kita semua dihukum oleh guru.
  • Rapormu bagus, sampai-sampai nilainya merah semua.
  • Murid di kelas ini rajin-rajin, tidak ada yang mengerjakan tugas sama sekali.
  • Kasurmu sungguh empuk, punggungku sampai sakit semua.
  • Tubuhmu sangat wangi, orang-orang sekitar sampai tutup hidung.
  • Makanan ini lezat, rasanya bikin nafsu hilang.
  • Tubuhmu sangat kuat, mengangkat benda seringan ini saja tidak bisa.
  • Selera musik Rani sangat bagus, sampai-sampai aku harus tutup telinga.
  • Desamu indah sekali, aku melihat banyak sampah berserakan.
  • Kamu pintar menggambar ya, tembok sekolah penuh coretanmu.

Previous Post Next Post