Pengertian Paleoantropologi, Ilmu yang Mempelajari Manusia Purba

paleoantropologi
Source: Pexels.com/Mikhail Nilov

Pengertian Paleoantropologi

Paleontropologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul dan perkembangan manusia dengan menggunakan fosil manusia purba sebagai objek penelitiannya.

Secara etimologis, paleoantropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu palaeos yang artinya tua dan anthropos yang artinya manusia, dan logos yang berarti ilmu.

Jadi, secara harfiah paleoantropologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang manusia purba.

Meski berkenaan dengan purba, paleoantropologi tidak mempelajari tentang benda-benda peninggalan sebab hal tersebut masuk dalam ranah arkeologi.

Baca juga: Pengertian Antropologi Budaya Menurut Teori Sastra

Fokus utama dari paleoantropologi adalah manusia purba itu sendiri.

Namun, pada praktiknya kedua bidang keilmuan ini berjalan beriringan karena sama-sama mempelajari masa lalu.

Paleoantropologi dan arkeologi saling berhubungan dan mendukung satu sama lain.

Baca juga: Pengertian Manusia Purba Beserta Ciri dan Jenisnya

Paleoantropologi digunakan untuk mempelajari manusia zaman purba, arkeologi digunakan untuk mempelajari budaya purba.

Menurut Lintong (1936) Paleoantropologi menelaah manusia selaku organisme biologis, sehingga ilmu ini merupakan bagian dari Antropologi Ragawi.

Baca juga: Pengertian Etnografi Menurut Para Ahli

Tokoh Paleoantroplogi

Adapun beberapa paleoantropolog terkenal di dunia sebagai berikut:

  • Robert Ardrey (1908–1980)
  • Davidson Black (1884–1934)
  • Robert Broom (1866–1951)
  • J. Desmond Clark (1916–2002)
  • Carleton S. Coon (1904–1981)
  • Raymond Dart (1893–1988)
  • Eugene Dubois (1858–1940)
  • Johann Carl Fuhlrott (1803–1877)
  • Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald (1902–1982)
  • Louis Leakey (1903–1972)
  • Mary Leakey (1913–1996)
  • André Leroi-Gourhan (1911–1986)
  • Kenneth Oakley (1911–1981)
  • Pierre Teilhard de Chardin (1881–1955)
  • Franz Weidenreich (1873–1948)

Previous Post Next Post