Pengertian Postmodernisme Menurut Para Ahli
1. Sarup (2003: 231-232)
Postmodernisme adalah gerakan kultural yang semula terjadi di masyarakat Barat tetapi telah menyebar ke seluruh dunia, khususnya dalam bidang seni.
2. Pauline Rosenau (1992)
Postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janji-janjinya.
3. Emanuel (2006: 93)
Postmodernisme adalah keseluruhan usaha yang bermaksud merevisi kembali paradigma modern.
Baca juga: 7 Cara Menjadi Jenius dengan Teori Leonardo da Vinci
4. Ghazali & Effendi (2009: 161)
Postmodernisme mengoreksi modernisme yang tidak terkendali yang telah muncul sebelumnya.
5. Louis Leahy
Postmodernisme adalah suatu pergerakan ide yang menggantikan ide ide zaman modern (Leahy, 1985: 271).
Baca juga: 7 Filsuf Yunani Kuno dan Hasil Pemikirannya
Ciri Ciri Postmodernisme
- Timbulnya pemberontakan secara kritis terhadap proyek modernitas.
- Meledaknya industri media massa.
- Munculnya radikalisme etnis dan keagamaan akibat reaksi ketika orang semakin meragukan terhadap kebenaran sains, teknologi dan filsafat yang dinilai gagal memenuhi janjinya untuk membebaskan manusia.
- Munculnya kecenderungan baru untuk menemukan identitas dan apresiasi serta keterikatan rasionalisme dengan masa lalu.
- Semakin menguatnya wilayah perkotaan (urban) sebagai pusat kebudayaan dan wilayah pedesaan sebagai daerah pinggiran.
- Semakin terbukanya peluang bagi klas-klas sosial atau kelompok untuk mengemukakan pendapat secara lebih bebas.
- Era postmodernisme juga ditandai dengan munculnya kecenderungan bagi tumbuhnya eklektisisme. (Baca Pengertian Eklektisisme)
- Bahasa yang digunakan dalam wacana postmodernisme cenderung mengesankan ketidakjelasan makna dan banyak mengandung paradoks.
- Berwatak relativisme, artinya pemikiran postmodernisme dalam hal realitas budaya (nilai nilai, kepercayaan, dan lainnya) tergambar dalam teori-teori yang dikembangkan oleh disiplin ilmu antropologi.
Baca juga: Definisi Teori Feminisme Menurut Para Ahli
Tokoh-Tokoh Postmodernisme
Ada beberapa tokoh yang bisa disebut mewakili era teori Postmodernisme. Diantaranya:
- Jean-Francois Lyotard, merupakan salah satu filsuf postmodernisme cukup terkenal diantaranya tokoh-tokoh filsuf postmodernisme lainnya.
- Charles Sanders Peirce, ahli semiotika, logika, dan matematika.
- Roman Osipocich Jakobson, seorang linguist, ahli sastra, dan semiotikus yang lahir di Rusia (1896-1982)
- Jan Mukarovsky, Pengikut strukturalisme Praha yang lahir di Bohemia (1891-1975).
- Hans Robert Jauss, Ahli sastra dan kebudayaan abad pertengahan asal Jerman.
- Jurij Mikhailovich Lotman, seorang ahli semiotika struktural yang lahir di rusia (1922).
- Roland Barthes, seorang ahli semiotika, kritikus sastra, khususnya naratologi yang lahir di Cherbourg, Perancis (1915-1980).
- Umberto Eco, semiotikus, kritikus, novelis, dan jurnalis, lahir di Piedmot, Italia (1932).