Source: Pexels.com/michelle guimarães |
Konflik Komunal
Konflik komunal adalah konflik yang terjadi antar kelompok warga negara yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Dampak konflik komunal dapat menyebabkan kerugian jiwa dan material, seperti kerusakan fasilitas umum, kerusakan rumah, dan kerusakan material lainnya.
Selain itu, dampak konflik komunal juga dapat mengganggu ketertiban umum serta mengacaukan sistem perekonomian yang dapat mengancam keutuhan bangsa sehingga terjadi disintegrasi.
Baca juga: Sabotase: Pengertian, Dampak dan Contohnya
Sebelum konflik pecah, biasanya ada persiapan-persiapan dari masing-masing kelompok yang terorganisir.
Menurut Hugh Miall (2002:65) konflik adalah aspek intrinsik dan tidak mungkin dihindarkan dalam perubahan sosial serta sebuah ekspresi heteregonitas kepentingan,nilai, dan keyakinan yang muncul sebagai formasi baru yang penting ditimbulkan oleh perubahan sosial yang muncul bertentangan dengan hambatan yang diwariskan.
Baca juga: Contoh wujud bela negara secara non fisik di lingkungan masyarakat
Penyebab Konflik Komunal
Ada banyak penyebab terjadinya konflik komunal, diantaranya:
- Perbedaan pemikiran antar individu
- Perbedaan visi misi antar golongan
- Antar kelompok memiliki kepentingan berbeda
- Keretakan hubungan antar kelompok
- Kesalahpahaman yang tidak segera diluruskan
- Perbedaan kebudayaan
- Perubahan nilai-nilai di masyarakat
- Fitnah yang ditujukan untuk masing-masing kelompok