Puisi rakyat yang bersajak a-a b-b c-c disebut gurindam.
Pengertian Gurindam
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Baca juga: Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru Beserta Contohnya
Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
Gurindam berisi nasihat, petuah, ajaran moral kebaikan dan budi pekerti.
- Ciri-ciri Gurindam adalah sebagai berikut:
- Setiap bait terdiri atas dua baris atau larik
- Biasanya menggunakan pola rima sama atau lurus (a – a)
- Umumnya setiap baris terdiri atas 4-6 kata (8-12 suku kata)
- Baris pertama dan kedua biasanya membangun hubungan sebab akibat
- Umumnya mengandung petuah, nasihat, atau amsal (ucapan yang mengandung kebenaran).
Baca juga: Perbedaan Antara Cerpen, Novel, dan Roman
Contoh Gurindam
Jikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah taati adab
Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Guru yang tak bisa jadi teladan
Bagaikan bayang tanpa si badan
Kepada guru harus beradab
Kepada rekan jangan biadab
Jangan hanya pandai saja di benak
Namun juga harus pandai di tindak