Bahasa dalam puisi bermakna konotatif (Pexels.com/Karolina Grabowska) |
Bahasa yang digunakan dalam puisi cenderung bermakna konotatif.
Pengertian Konotatif
Konotatif adalah kalimat yang menggunakan konotasi atau kiasan dengan maksud yang tersembunyi, alias tidak sebenarnya.
Kebanyakan kalimat konotatif digunakan sebagai karya sastra seperti pantun, puisi, novel, ataupun roman.
Baca juga: Cara membaca puisi tanpa menggunakan teks disebut?
Sebab, kalimat konotatif sifatnya lebih indah dan multitafsir sehingga cocok digunakan dalam karya sastra.
{inAds}
Kalimat konotatif biasanya juga dimaksudkan untuk menggambarkan situasi dan kondisi tertentu yang sedang terjadi.
Cara membedakan kalimat denotatif dan konotatif cukup mudah, yakni melihat maksud dari kalimat tersebut. Jika ambigu atau tak jelas maknanya, maka itu merupakan kalimat denotatif.
Sedangkan jika kalimat tersebut memiliki arti jelas dan masuk akal, maka kalimat tersebut merupakan kalimat konotatif.
Baca juga: Penyajian tinggi rendah irama puisi yang dibacakan disebut?
Contoh kalimat konotatif
Siti adalah anak emas dari guru fisika.
Maksud dari anak emas adalah anak kesayangan.
Kasus pencurian itu akhirnya di bawa ke meja hijau.
Maksud dari meja hijau adalah pengadilan.
Pak Amir sudah angkat tangan mengurusi anaknya.
Maksud dari angkat tangan adalah lelah.
Udin mati kutu ketika warga memergokinya mencuri
Maksud dari mati kutu adalah tidak bisa mengelak lagi.