Arti Katarsis (pexels.com/Elina Fairytale) |
Pengertian Katarsis
Menurut bahasa, katarsis adalah istilah yang berasal dari filsafat Yunani yang berarti "purifikasi" atau "pembersihan".
Dalam konteks psikologi, katarsis dapat diartikan sebagai proses mengatasi perasaan atau emosi negatif melalui ekspresi atau pengungkapan.
Adapun emosi negatif seperti amarah, kesal, kecewa, cemas, dendam, kesedaihan, dan sebagainya.
Baca juga: Butterfly Hug, Metode Psikologi untuk Redakan Cemas
Katarsis dapat dilakukan dengan beberapa cara yang positif, misalnya melalui seni, musik, tari, atau bahkan terapi.
Selain untuk mengobati perasaan yang negatif, katarsis juga bisa dilakukan sehari-hari untuk mencegah stres dan depresi.
Menurut KBBI, katarsis artinya adalah:
- Penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan pelepasan dari ketegangan
- Cara pengobatan orang yang berpenyakit saraf dengan membiarkannya menuangkan segala isi hatinya dengan bebas
- Kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis
- Tahapan alur cerita yang mencapai puncak ketegangan konflik
Contoh Katarsis
1. Mendengar Musik
Ketika mendengarkan musik yang berkaitan dengan masalah yang sedang dialami, maka musik dapat melepas emosi negatif.
2. Olahraga
Olahraga merupakan contoh katarsis yang tidak hanya melepas emosi negatif, tapi juga menyehatkan tubuh.
3. Berteriak
Berteriak juga efektif membuang perasaan negatif seseorang sehingga seringkali digunakan untuk melepas emosi.
Baca juga: 5 Sifat Zodiak Cancer Pria, Bikin Wanita Klepek-Klepek
4. Menulis
Sudah banyak study yang menyebutkan jika menulis bermanfaat untuk kesehatan mental dengan cara meluapkan perasaan ke dalam tulisan.
5. Meditasi
Dengan meditasi, seseorang mampu meningkatkan fokus dan konsentrasi serta melepas energi negatif dalam tubuh.