Limbah lunak (pexels.com/mali maeder) |
Pengertian Limbah Lunak
Limbah lunah adalah limbah yang mempunyai sifat yang dapat diolah kembali atau didaurulang secara sederhana karena memiliki kandungan bahan yang lembut dan lentur.
Sumber dari limbah lunah yaitu kawasan komersial, rumah tangga, dan usaha industri.
Limbah lunak masih termasuk dalam kategori sulit terurai atau membusuk sehingga dapat mencemari lingkungan.
Baca juga: 8 Penyebab Pencemaran Udara dan Pencegahannya
Akan tetapi, limbah ini masih dapat didaur ulang. Secara umum, limbah lunak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu organik dan anorganik.
Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik adalah limbah yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti kulit kacang, batang tumbuhan, dedaunan, dan kulit buah.
Proses pengelolaan jenis limbah ini tergolong mudah dengan menggunakan teknologi yang tidak terlalu kompleks.
Ciri-ciri dari limbah lunak organik yaitu memiliki sifat yang basah karena mengandung air.
Baca juga: 6 Perbedaan Hidup di Kota dan di Desa, Kamu Pilih yang Mana?
Walaupun begitu limbah ini tetap bisa ddidaur ulang dengan kualitas yang baik dan tahan lama.
Adapun contoh limbah lunak organik adalah sebagai berikut:
1. Limbah Tumbuhan
Limbah ini berasal dari perkebunan dan juga produksi makanan.
Limbah ini akan dimanfaatkan menjadi biogas dan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis seperti kursi, meja, kerajinan tangan, keranjang, tas, sandal, figura, dan bunga hias.
2. Limbah hasil dari kegiatan peternakan
Limbah dari peternakan ini biasanya dapat berupa kulit hewan yang dapat diolah kembali.
Limbah ini mudah untuk diolah dan dibentuk serta kualitas yang dihasilkan dapat bernilai tinggi.
Baca juga: 8 Palung Terdalam di Indonesia, Kedalaman Hingga Puluhan Ribu Meter
Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik merupakan limbah yang mempunyai kandungan bahan kimia atau campuran yang berasal dari proses teknologi pengolahan. Limbah ini tergolong sulit terurai.
Ciri-ciri dari limbah lunak anorganik yaitu memiliki sifat beracun dan berbahaya sehingga dapat mencemari daratan dan perairan.
Hal ini dapat menurunkan kualitas lingkungan dan dapat memicu bencana alam.
Sumber dari limbah lunak anorganik yaitu pertambangan, rumah tangga, dan industri.
Baca juga: 10 Sungai Terpanjang di Dunia, Panjangnya Sampai Ribuan Kilometer
Meskipun susah diolah, jenis limbah ini tetap dapat didaur ulang sehingga menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomis.
Contoh dari limbah lunak anorganik yaitu sebagai berikut:
- Sisa kain
- Kertas
- Sabun
- Karet sintetis
- Kantong dan sedotan plastik
- Styrofoam
- Serat kaca
Limbah lunak ini harus diproses secara baik agar tidak mencemari lingkungan dan menurunkan kualitasnya.
Kita sebagai manusia juga harus sadar akan limbah guna masa depan yang lebih baik.