Majas Hiperbola (Pexels.com/Enzo Muñoz) |
Majas yang memberikan penjelasan secara berlebihan guna menarik perhatian pembaca adalah hiperbola.
Pengertian Majas
Pengertian majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara yang imajinatif atau kiasan. Sehingga secara umum, sifat majas adalah tidak pada makna yang sebenarnya sehingga.
Majas digunakan untuk menghidupkan teks, memberikan daya tarik artistik, atau menyampaikan makna yang lebih dalam.
Dalam majas, kata-kata atau frasa digunakan secara tidak harfiah atau dengan arti kiasan untuk menciptakan efek yang lebih berkesan.
Ada berbagai jenis majas yang digunakan dalam sastra, termasuk majas perbandingan (simile), majas metafora, majas personifikasi, majas hiperbola, majas elipsis, majas sinekdoke, dan banyak lagi.
Setiap jenis majas memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri dalam memberikan makna atau efek tertentu.
Penggunaan majas dalam tulisan atau ucapan dapat memperkaya pengalaman membaca atau mendengar dengan menghidupkan imajinasi pembaca atau pendengar.
Majas sering digunakan dalam puisi, prosa sastra, pidato, cerita, dan bentuk karya sastra lainnya.
Dengan menggunakan majas, penulis atau pembicara dapat mengungkapkan pikiran atau perasaan dengan cara yang lebih kreatif, mengesankan, dan berkesan.
Baca juga: Pengertian Majas Metafora dan Contohnya
Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah sebuah ungkapan yang terkesan melebihkan, mendramatisir, bahkan hampir tak masuk akal.
Majas hiperbola merupakan salah satu gaya bahasa dalam sastra yang digunakan untuk mengungkapkan suatu pernyataan secara berlebihan atau melebih-lebihkan suatu hal dengan tujuan menciptakan efek yang dramatis atau mengesankan.
Dalam majas ini, penggunaan kata-kata atau frasa yang berlebihan dilakukan untuk meningkatkan daya tarik atau menonjolkan suatu gagasan.
Dalam majas hiperbola, penyajian suatu objek atau peristiwa dibesar-besarkan atau dilebih-lebihkan sehingga melebihi batas-batas realitas yang dapat diterima.
Pada dasarnya, hiperbola adalah suatu bentuk pernyataan yang sangat berlebihan atau melampaui ukuran atau proporsi yang wajar.
Tujuannya adalah untuk memperkuat pesan, menciptakan efek retorika yang kuat, atau menarik perhatian pendengar atau pembaca.
Biasanya majas ini digunakan untuk menggambarkan apa yang dirasakan, namun secara halus. Berikut contohnya:
- Rasa rindu ini telah meracuni pikiranku.
- Remuk redam hatiku melihat kau bersamanya.
- Tugas ini akan memakan waktu seabad untuk diselesaikan.
- Dia memiliki rambut sepanjang sungai Nil.
- Aku minta seribu maaf!
- Suaranya memekakkan telinga seluruh jagat raya.
- Larinya sangat kencang sampai hilang dalam sekejap mata.
Majas hiperbola sering digunakan dalam puisi, lagu, atau cerita untuk memberikan kesan yang lebih dramatis, menggambarkan perasaan yang kuat, atau menyampaikan pesan dengan cara yang berlebihan.
Penggunaan majas hiperbola dapat menciptakan efek yang menggelitik, menghibur, atau mengundang perhatian, tetapi penting untuk digunakan dengan tepat agar tidak kehilangan makna aslinya atau mengaburkan tujuan komunikasi yang dimaksudkan.