Ekshalasi (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi) |
Ekshalasi adalah proses pembuangan gas dari dalam tubuh. Dalam konteks ini, gas mengacu pada udara yang terkandung dalam paru-paru dan dibuang keluar melalui proses bernapas, yaitu karbon dioksida.
Definisi lain menyebutkan arti ekshalasi adalah proses pelepasan atau pengeluaran udara atau gas dari dalam tubuh atau organisme ke lingkungan sekitarnya.
Dalam konteks fisiologi manusia, ekshalasi mengacu pada proses pengeluaran udara dari paru-paru melalui pernapasan.
Baca juga: Sarkomer Adalah? Ini Penjelasan Singkatnya
Sebagaimana diketahui, ketika bernapas, manusia akan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Saat manusia bernapas, udara dihirup melalui hidung atau mulut, masuk ke saluran pernapasan, dan mencapai paru-paru.
Selanjutnya, proses ekshalasi terjadi ketika udara yang mengandung karbon dioksida (CO2) dikeluarkan dari paru-paru melalui saluran pernapasan yang sama.
Proses ekshalasi terjadi melalui relaksasi otot-otot pernapasan, terutama diafragma (otot pernapasan utama) yang berkontraksi saat inhalasi dan berelaksasi saat ekshalasi.
Ketika diafragma berelaksasi, rongga dada menyempit, memaksa udara yang mengandung karbon dioksida keluar melalui saluran pernapasan.
Baca juga: Katarsis Artinya Adalah? Ini Penjelasan dan Contohnya
Ekshalasi adalah proses yang penting dalam menjaga keseimbangan gas dalam tubuh manusia.
Selama ekshalasi, karbon dioksida yang dihasilkan dari metabolisme seluler dikeluarkan dari tubuh, dan pada saat yang sama, oksigen yang diperlukan oleh sel-sel tubuh diambil dari udara yang dihirup selanjutnya.
Jadi, proses ekshalasi penting bagi tubuh karena memungkinkan organisme untuk membuang gas yang tidak diperlukan serta menjaga keseimbangan gas yang diperlukan dalam tubuh.
Ekshalasi juga memungkinkan tubuh untuk membuang karbondioksida, yang diperoleh selama proses metabolisme dan dapat berbahaya jika dibiarkan berlebihan dalam tubuh.
Pada orang dewasa dengan kondisi sehat, proses pernapasan ini terjadi berulang-ulang mulai dari 10 hingga 20 kali per menit.
Selain dalam konteks pernapasan manusia, istilah ekshalasi juga dapat digunakan dalam konteks kimia atau geologi.
Dalam kimia, ekshalasi mengacu pada pelepasan gas atau uap dari suatu zat atau bahan kimia.
Dalam geologi, ekshalasi mengacu pada pelepasan gas vulkanik atau uap air dari gunung berapi atau sumber air panas di bawah permukaan bumi.