Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (pexels.com/pixabay) |
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menjelaskan definisi SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah tidak dapat dipulihkan sama sekali karena pembentukkannya sangat lambat.
{inAds}
Oleh karenanya, setiap manusia hendaknya menjaga SDA yang tidak dapat diperharaui agar jumlahnya tidak habis karena jumlahnya terbatas.
Baca juga: 6 Contoh Kearifan Lokal dalam Bidang Pertanian
Salah satu penyalahgunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah eksploitasi alam untuk kepentingan pribadi.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Berikut ini adalah contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui:
1. Minyak bumi
2. Gas alam
3. Batu bara
4. Logam-logam (seperti emas, perak, tembaga)
5. Uranium dan bahan bakar nuklir lainnya
6. Batu permata
7. Air tanah
8. Tanah-tanah produktif
9. Mineral-mineral langka (seperti timah, timah hitam, bauksit)
10. Hutan-hutan primer yang rusak atau habis
{inAds}
Baca juga: Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara
Karena sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui jumlahnya terbatas, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.