Dosen Unej Cosplay Saat Mengisi Mata Kuliah (Unej.ac.id) |
Baru-baru ini seorang dosen perempuan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember viral lantaran aktivitasnya ketika mengajar yang cukup unik.
Diketahui, dosen bernama Dewi Angelina tersebut mengenakan kostum berbagai karakter atau yang dikenal dengan istilah cosplay ketika mengisi mata kuliah.
Gaya mengajar Dewi Angelina cukup menarik perhatian publik sehingga viral di media sosial.
Baca juga: Kemendikbudristek Beri Apresiasi Kepada Guru di Australia Barat yang Ajarkan Bahasa Indonesia
Menurut informasi yang dihimpun, dosen tersebut memang sengaja cosplay. Hal tersebut ia lakukan untuk memberi suasana baru yang tujuannya semata-mata agar mahasiswa tidak bosan.
Seperti diketahui, setelah beberapa waktu terakhir sistem kuliah daring, maka dosen ini khawatir jika peralihan tersebut akan membuat mahasiswa jenuh.
“Pada akhirnya saya berinisiatif karena kuliah pagi, baiasanya ngantuk kan? Mahasiswa, jadi saya pakai cosplay, banyak sih kostum di semester lalu karena saya ngajar Teater, motivasi saya untuk menarik perhatian mahasiswa supaya mereka tetap fokus saat saya menyampaikan materi,” ujarnya, seperti dikutip Sastrawacana.id dari laman unej.ac.id.
Bu dosen yang satu ini memang terkenal cukup nyentrik dan akrab dengan mahasiswa di lingkungan kampus.
Dewi Angelina juga menuturkan jika tak merasa kesulitan untuk cosplay karena pada dasarnya ia memiliki koleksi kostum berbagai anime dan film.
Baca juga: Keren, Sembilan Siswa Indonesia Tampilkan Seni dan Budaya di Jepang
Beberapa kostum yang pernah dikenakan saat mengajar seperti siluman Rubah, minnie mouse, Vampir, Putri Salju dan nuansa horror.
Bahkan, ia juga tak merasa sungkan untuk meminta saran dan ide kepada anak didiknya perihal kostum apa yang akan dikenakan selanjutnya.
Bukan hanya ketika mengajar saja, ia juga suka berpenampilan nyentrik sejak masih kuliah karena dosen asal Sumenep tersebut membidangi dunia drama dan saat ini mengampu mata kuliah drama dan folklore.
Prof. Sukarno, Dekan Fakultas Ilmu Budaya tidak keberatan dan sangat mendukung kreatifitas metode mengajar dosen agar tidak menimbulkan kebosanan dalam memberikan materi kepada mahasiswa.
Sumber: unej.ac.id