Pengertian kodominan (pexels.com/pixabay) |
Kodominan adalah istilah yang digunakan dalam genetika untuk menggambarkan hubungan antara alel yang terdapat pada pasangan kromosom homolog.
Dalam pasangan alel tersebut, kedua alel memiliki pengaruh yang sama terhadap sifat yang ditentukan oleh gen tersebut.
Dalam hal ini, tidak ada alel yang lebih dominan atau lebih resesif dari yang lain.
Contohnya, pada manusia, kelompok golongan darah AB merupakan contoh dari kodominan.
Baca juga: Mengenal Sistem Organ Gerak Manusia dan Fungsinya
Individu dengan golongan darah AB memiliki alel A dan alel B yang sama-sama dominan dan tidak saling mendominasi satu sama lain.
Sehingga, individu dengan golongan darah AB memiliki sifat yang dipengaruhi oleh kedua alel tersebut.
Dalam pewarisan sifat, ketika individu memiliki alel yang kodominan, maka kedua alel tersebut akan diekspresikan secara bersamaan dalam fenotip individu tersebut.
Hal ini berbeda dengan alel yang resesif, di mana hanya akan diekspresikan apabila tidak ada alel dominan yang hadir dalam pasangan kromosom homolog.
Kodominan juga dapat ditemukan pada tanaman, hewan, dan organisme lainnya.
Contohnya, pada tanaman bunga matahari, kodominan dapat ditemukan pada warna bunga.
Terdapat dua alel yang mendominasi warna bunga, yaitu alel merah dan alel kuning.
Baca juga: 10 Sistem Organ Pada Hewan dan Fungsinya
Individu dengan alel merah akan memiliki bunga berwarna merah, individu dengan alel kuning akan memiliki bunga berwarna kuning, dan individu dengan kedua alel tersebut akan memiliki bunga berwarna oranye, karena kedua alel diekspresikan secara bersamaan.
Selain itu, kodominan juga dapat terjadi pada tingkat molekuler dalam genetika.
Contohnya, pada genetika molekuler, kodominan dapat terjadi pada variasi gen dalam DNA, seperti polimorfisme.
Dalam hal ini, variasi gen yang kodominan akan diekspresikan secara bersamaan pada fenotip individu yang membawa variasi gen tersebut.
Kodominan memiliki peran penting dalam pemahaman genetika dan pewarisan sifat.
Dengan memahami konsep kodominan, kita dapat lebih memahami bagaimana gen dan alel bekerja dalam pewarisan sifat dan memprediksi hasil persilangan antara individu dengan alel yang berbeda-beda.