Organ Gerak (Pexels.com/samer daboul) |
Organ gerak terdiri atas dua macam, yaitu organ gerak aktif dan organ gerak pasif.
Penjelasan
Organ Gerak Aktif
Organ gerak aktif adalah organ yang memerlukan energi untuk melakukan gerakan, seperti otot rangka dan otot polos.
Otot rangka digerakkan oleh sinyal-sinyal dari sistem saraf pusat, sedangkan otot polos bekerja secara involunter dan mengatur fungsi organ dalam tubuh seperti usus dan pembuluh darah.
Organ Gerak Pasif
Organ gerak pasif adalah organ dalam tubuh manusia yang tidak memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan bergerak secara aktif, melainkan bergerak secara pasif sebagai respons dari gerakan organ lain atau tekanan eksternal.
Contoh organ gerak pasif di antaranya tulang, sendi, ligamen, dan tendon. Tulang sebagai organ gerak pasif berfungsi sebagai penopang tubuh dan tempat melekatnya otot.
Sedangkan sendi, ligamen, dan tendon berfungsi sebagai penghubung antara tulang dengan organ lainnya dan membantu mempertahankan posisi dan stabilitas tubuh.