Pengertian Alat Komunikasi Tradisional, Contoh dan Penggunaannya

alat komunikasi tradisional

Alat komunikasi tradisional (Flickr/kamaruzzaman salleh)

Sebelum adanya smartphone yang canggih seperti saat ini, pada zaman dahulu manusia juga mempunyai sebuah alat untuk berkomunikasi tradisional yang cukup sederhana.

{inAds}

Alat Komunikasi Tradisional

Alat komunikasi tradisional adalah sebuah media yang sederhana yang digunakan untuk proses transmisi sebuah pesan oleh seorang pengirim pada penerima.

Alat komunikasi tersebut telah melewati sejarah yang cukup panjang.

Alat tradisional tersebut juga cukup efektif untuk menyampaikan pesan kepada penerima meskipun jangkauannya sangat luas.

Baca juga: Mengenal Alat Musik Tifa dan Cara Memainkannya

Contoh Alat Komunikasi Tradisional

Berikut ini contoh alat komunikasi tradisional.

1. Beduk 

Alat komunikasi tradisional yang pertama adalah beduk atau bedug yang terbuat dari kulit lembu atau sapi.

{inAds}

Saat ini beduk masih sering kita jumpai di masjid karena beduk berfungsi sebagai alarm waktu salat tiba.

Namun, perlahan fungsinya pun saat ini mulai tergeser dengan adanya pengeras suara. 

Meskipun beduk identik dengan kaum muslim, namun seorang arkeolog Dwi Cahyono dari Universitas Negeri Malang meyakini, bahwa beduk sendiri sebenarnya sudah digunakan oleh manusia pada zaman prasejarah atau lebih tepatnya sejak zaman perunggu.

Baca juga: Pengertian Alat Musik Melodis, Fungsi, Beserta Contohnya

2. Kentungan 

Berikutnya adalah kentungan atau kentongan, yaitu sebuah alat komunikasi tradisional dengan metode penggunaanya dipukul.

Dalam pembuatan kentungan, bahan utamanya adalah sebuah bambu atau kayu dan juga alat untuk pemukulnya.

Kentungan original identik dengan bentuk silinder atau tabung dan bagian tengahnya pun berlubang.

Sehingga pantulan bunyi kentungan yang dihasilkan akan semakin nyaring.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kentungan sendiri dibunyikan untuk menyampaikan berita, atau tanda bahaya serta digunakan untuk mengumpulkan massa.

{inAds}

3. Burung Merpati

Burung merpati merupakan salah satu alat komunikasi yang bisa diandalkan saat zaman prasejarah.

Burung unggas yang dikategorikan cerdas ini memiliki daya ingat yang sangat tajam, memiliki kemampuan navigasi yang cukup baik dan pintar dalam kembali lagi ke sangkar asalnya.

Baca juga: Simpai Adalah? Ini Pengertian, Manfaat dan Cara Memainkan

Burung merpati juga tergolong burung yang mudah dilatih oleh manusia.

Selain itu, merpati juga dijuluki sebagai tukang pos, lantaran merpati bertugas untuk mengantarkan sebuah pesan, misi, atau strategi rahasia dalam bentuk surat kepada penerimanya.

Alat komunikasi tradisional adalah alat yang sangat penting untuk berkomunikasi dan penyebaran informasi pada zaman dahulu.

Terlebih belum ada alat-alat secanggih sekarang ini sehingga alat komunikasi yang digunakan memang sederhana.

Previous Post Next Post