Mengenal Expected Return dalam Dunia Investasi

Expected Return

Expected Return (Pexels.com/pixabay)

Expected return atau imbal hasil yang diharapkan adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan investasi.

Expected return merujuk pada perkiraan atau estimasi hasil atau keuntungan yang diharapkan dari sebuah investasi atau portofolio investasi.

Expected return dinyatakan dalam bentuk persentase dan dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang menggabungkan faktor-faktor seperti suku bunga, inflasi, risiko investasi, dan faktor-faktor ekonomi lainnya.

Omzet: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Sebagai contoh, jika seseorang menginvestasikan uangnya di saham perusahaan A dan diperkirakan return atau keuntungan yang diharapkan dari investasi tersebut sebesar 10% per tahun, maka expected return dari investasi tersebut adalah sebesar 10%.

Penggunaan expected return sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi.

Dengan mengetahui expected return, investor dapat membandingkan tingkat keuntungan yang diharapkan dari berbagai jenis investasi dan memilih yang paling sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko mereka.

Selain itu, expected return juga dapat membantu investor untuk mengukur kinerja investasi mereka.

Baca juga: 7 Pengertian Pasar Modal Menurut Para Ahli

Jika hasil aktual dari investasi lebih tinggi dari expected return, maka investasi tersebut dianggap berhasil dan memberikan keuntungan yang lebih besar dari yang diharapkan.

Namun, jika hasil aktual lebih rendah dari expected return, maka investasi tersebut dianggap gagal dan investor perlu mengevaluasi ulang strategi investasi mereka.

Perlu diingat bahwa expected return hanyalah sebuah perkiraan atau estimasi, dan hasil aktual dari investasi dapat berbeda dari yang diharapkan.

Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi, seperti fluktuasi pasar, perubahan kondisi ekonomi, atau bencana alam yang dapat mempengaruhi performa investasi.

Baca juga: Pengertian Modal Kerja dan Modal Investasi Beserta Contohnya

Oleh karena itu, investor perlu memperhitungkan faktor risiko dalam membuat keputusan investasi. Semakin besar risiko dari sebuah investasi, semakin besar pula expected return yang diharapkan.

Namun, investor juga perlu memperhatikan tingkat risiko yang dapat mereka tanggung dan memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka.

Previous Post Next Post