Kalimat yang terbentuk dari kata kerja dengan imbuhan ber tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.
Pembahasan:
Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana subjek kalimat menerima aksi dari kata kerja, sedangkan pelaku aksi tidak diungkapkan atau ditempatkan sebagai objek dalam kalimat. Dalam kalimat pasif, fokus ditempatkan pada objek atau penerima aksi, bukan pada pelaku aksi.
Ciri khas dari kalimat pasif adalah penggunaan kata kerja bantu “di-” atau “ter-” sebelum kata kerja utama, yang disebut juga sebagai afiksasi pasif.
Misalnya, “dibuat”, “dilihat”, “terjadi”, dan sebagainya. Selain itu, objek yang menerima aksi ditampilkan sebagai subjek kalimat.
Kata kerja yang dibentuk oleh awalan ber- tidak membutuhkan objek sehingga kalimat yang dihasilkannya tidak bisa dijadikan kalimat pasif.
Awalan ’ber-’ memiliki makna:
- Memiliki, contohnya: bersayap, bermimpi.
- Memakai, contohnya: bertopi.
- Menghasilkan, contohnya: berbuah.
- Kelipatan, contohnya: berkali-kali
- Sapaan, contohnya: berguru.
- Bertindak, contohnya: berkarya.
- Profesi, contohnya: berdagang.
- Kondisi, contohnya: bergembira.
- Membalas, contohnya: bersalaman; bertinju
- Perbuatan, contohnya: berdandan; bercukur.