Pengertian Metode Ummi, Kelebihan, Kekurangan, Tahapan, dan Doanya

metode ummi

Metode Ummi (Pexels.com/Alena Darmel)

Pengertian Metode Ummi

Pengertian metode ummi adalah sebuah metode pembelajaran Al-Quran yang menggunakan pendekatan kasih sayang layaknya seorang ibu.

Kata "ummi" sendiri bersal dari bahasa Arab "ummun", yang artinya ibu. Maka, pendekatan yang diterapkan dalam metode ummi adalah pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang.

Mempelajari Al-Qur’an dengan metode ummi biasanya dilakukan secara tartil atau perlahan dengan menekankan tajwid dan makhraj huruf.

Dengan menerapkan metode ini, proses belajar membaca Al-Quran jadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami, terutama oleh anak-anak.

Kemudian, metode ummi juga menggunakan Naghom Rost dengan dua tangga nada, yaitu rendah dan tinggi. Penggunaan nada tersebut bertujuan agar mudah dipahami oleh anak.

Metode ummi sering disamakan dengan metode qiroati. Memang, tujuannya hampir sama, yakni agar anak dapat belajar Al-Quran secara efektif dan menyenangkan. Tapi, ada metode yang berbeda antara keduanya.

Adapun perbedaan metode ummi dan metode qiroati adalah cara pelafalan, dimana metode ummi dibaca secara sederhana, sementara metode qiroati dibaca dengan nada yang beraneka ragam.

Sejak dahulu, sudah banyak sekolah, TPA, TPQ, hingga pondok pesantren yang menerapkan metode ummi dalam proses pembelajaran.

Metode ini terbukti efektif membuat anak atau para santri menjadi lebih mudah dalam mempelajari Al-Quran dengan memperhatikan makhraj dan tajwid sehingga tidak asal-asalan membaca.

Kelebihan Metode Ummi

Setelah mengetahui apa itu metode ummi, selanjutnya kita akan membahas kelebihan dari metode ummi untuk anak-anak yang sedang belajar Al-Quran.

Secara umum, metode ummi punya kelebihan yang membuat para santri menjadi lebih menguasai makhrijul huruf dan tajwid ketika mempelajari Al-Quran.

Adapun kelebihan metode ummi lainnya adalah sebagai berikut:

1. Proses belajar Al-Quran lebih menyenangkan.

2. Meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran.

3. Karena proses belajarnya mengeja dari huruf ke hurur, maka santri akan lebih cepat menguasai Al-Quran.

4. Santri diajarkan cara membaca Al-Quran sesuai tajwid sejak kecil.

5. Memberikan pengalaman dan repetisi kepada santri.

6. Santri dapat mengupas dan mengurai kata demi kata dan memahami maknanya.

7. Sistem berbasis mutu dengan tahapan yang sistematis.

8. Mater yang diajarkan selalu kontinyu dan memiliki kontrol yang ketat.

9. Menumbuhkan motivasi belajar Al-Quran kepada anak didik.

10. Proses pembelajaran yang dipenuhi rasa kasih dan sayang.

Kelemahan Metode Ummi

Selain beberapa kelebihan di atas, ternyata metode ummi juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Adapun kelemahan atau kekurangan metode ummi adalah sebagai berikut:

1. Membutuhkan tenaga pengajar yang banyak.

2. Membutuhkan waktu yang lama.

3. Membutuhkan biaya yang besar.

4. Buku pegangan yang dibutuhkan jumlahnya sangat banyak.

5. Tidak bisa sekaligus diikuti oleh banyak santri karena setiap pengajar hanya dapat fokus ke beberapa santri saja.

Tahapan Metode Ummi

Dalam mengajar Al-Qur’an Metode Ummi, para pengajar diwajibkan melalui beberapa tahapan. Adapun 7 tahapan metode ummi adalah sebagai berikut:

1. Tashih Bacaan al-Qur’an

2. Tahsin

3. Sertifikasi Guru al-Qur’an

4. Coaching

5. Supervisi

6. Munaqasyah

7. Khotaman dan Imtihan

Ketujuh tahapan atau program dasar metode ummi tersebut membantu lembaga serta tenaga pengajar dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran serta pengelolaan Al-Quran secara efektif.

Doa Metode Ummi

Dalam proses pembelajaran metode ummi ada doa yang biasa dilantunkan sebelum dan setelah belajar. Adapun doa metode ummi adalah sebagai berikut:

Doa meminta ampunan diri sendiri dan orang tua

رَبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ آمِيْن

Rabbi ghfirlii wa liwalidayya wa lilmu’minina amin

Artinya : Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan kedua orang tua saya (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil.

Doa Nabi Musa as :

رّبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي

وَيَسِّرْلِي أَمْرِي

وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي

يَفْقَهُوْا قَوْلِي


Rabbisyrahlii Shadrii

Wa Yassirlii 'Amrii

Wahlul ‘Uqdatan Min Lisaanii

Yafqahuu Qaulii

Artinya :

Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku,

dan mudahkanlah untukku urusanku,

dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

supaya mereka mengerti perkataanku.

Doa Pembuka Metode Ummi

Berikut ini adalah doa sebelum mengaji metode ummi:

ياَ فَتَّاحٌ ياَ عَلِيْمٌ۞

افْتَحْ لَنَاباَبَناَ۞

بِالقُرْآنِ العَظِيْمِ۞

نَصْرٌ مِنَ اللهِ۞

وَفَتْحٌ قَرِيْبٌ۞

وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ۞

اللَّهُمَّ نَوِّرْ بِكِتَابِكَ بَصَرِي۞

وَاطْلِقْ بِهِ لِسَانِي۞

وَاشْرَحْ بِهِ صَدْرِي۞

وَاسْتَعْمِلْ بِهِ جَسَدِي۞

بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ۞

فَإِنَّهُ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِكَ۞

وَإِنَّهُ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ۞


Ya fattaah ya ‘aliim

iftah lanaa baabanaa

bil qur’anil ‘adzim

nashrun minallah

wa fathun qoriib

wa basysyiril mu’miniin

allahumma nawwir bikitaabika basharii

wa thliq bihii lisaanii

wa syrah bihii shadrii

was ta’mil bihii jasadii

bihaulika wa quwwatika fainnahuu laa haula wa laa quwwata illaa bika

wa innahu laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim

Artinya :

Wahai Dzat yang Maha Pembuka dan Maha Mengetahui,

Bukakanlah kepada Kami pintu kami

Dengan Al Qur’an yang agung

Pertolongan dari Allah

Dan Kemenagan yang dekat

Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman

Ya Allah dengan kitab-Mu terangilah dengan kitabmu penglihatanku,

bebaskan (belenggu) lidahku

lapangkanlah dadaku, bahagiakan diriku

terapkanlah kepada badanku

dengan daya dan kekuatanMu. Sesungguhnya tak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan)Mu

Sesungguhnya tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung

Doa Penutup Metode Ummi

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي باِلقُرْآنِ۞

وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُوْراً وَهُدًى وَرَحْمَةً۞

اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ۞

وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ۞

وَاْرزُقْنِي تِلاَوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ۞

وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً ياَ رَبَّ العاَلَمِيْنَ۞


Allahummar hamnii bil qur’an

waj ‘alhulii imaaman wa nuuran wa hudan wa rahmah

allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu

wa ‘allimni minhu ma jahiltu

war zuqni tilaawatahu aana’al laili wa athraafan nahaar

waj ‘alhu lii hujjatan yaa rabbal ‘alamiin.

Artinya :

Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an dan jadikanlah Al-Qur’an untukku sebagai pimpinan, cahaya, petunjuk dan rahmat.

Ya Allah, ingatkan darinya apa yang aku lupa

dan ajarilah aku darinya apa-apa yang aku tidak tahu

dan berilah rizki kepadaku dengan membacanya tengah malam dan penghujung siang


Itulah penjelasan mengenai apa itu metode ummi, kelebihan, kekurangan, tahapan-tahapan, dan doanya.

Jangan lupa untuk ikuti Google Berita Sastrawacana.id agar tidak ketinggalan informasi lainnya dengan tautan berikut ini: Klik di sini

Previous Post Next Post