Pengertian Observasi (Pexels.com/Alex Green) |
Pengertian Observasi
Observasi adalah suatu metode penelitian yang banyak digunakan dalam ilmu sosial, psikologi, antropologi, dan pendidikan.
Observasi berarti pengamatan atau pemantauan secara saksama terhadap suatu objek, fenomena, atau kejadian dengan tujuan untuk memperoleh data atau informasi yang akurat.
Melalui observasi, kita dapat memperoleh data kualitatif yang mendetail mengenai perilaku, tindakan, atau pola interaksi manusia atau lingkungan sekitarnya.
Baca juga: 10 Pengertian Dokumentasi Menurut Para Ahli
Jenis-jenis Observasi
Observasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan aspek yang diamati dan cara pengumpulan datanya, antara lain:
1. Observasi Partisipatif
Observasi partisipatif adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti yang terlibat langsung dalam kegiatan atau situasi yang diamati.
Dalam hal ini, peneliti mencoba untuk menjadi bagian dari situasi yang diamati sehingga dapat memperoleh data yang lebih akurat dan mendalam.
2. Observasi Non-partisipatif
Observasi non-partisipatif adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti yang tidak terlibat langsung dalam situasi atau kegiatan yang diamati.
Peneliti hanya melakukan pengamatan dari kejauhan atau menggunakan alat bantu seperti kamera atau mikrofon.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Teori Belajar Behavioristik
3. Observasi Terstruktur
Observasi terstruktur adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan pedoman atau instrumen pengamatan yang telah dirancang sebelumnya.
Instrumen pengamatan ini biasanya berisi daftar pertanyaan atau indikator yang akan diamati.
4. Observasi Tidak Terstruktur
Observasi tidak terstruktur adalah pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman atau instrumen pengamatan yang telah dirancang sebelumnya.
Peneliti hanya mengamati situasi atau kejadian secara bebas dan mencatat segala hal yang dianggap penting.
Baca juga: 10 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut Para Ahli
Contoh Observasi
Berikut ini adalah beberapa contoh observasi dalam penelitian:
1. Observasi perilaku anak di sekolah
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku anak-anak di sekolah selama jam pelajaran.
Observasi dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan terstruktur mengenai perilaku anak di kelas.
2. Observasi interaksi antara pasien dan dokter
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap interaksi antara pasien dan dokter di rumah sakit. Observasi dilakukan secara non-partisipatif dengan menggunakan kamera tersembunyi.
3. Observasi penggunaan media sosial
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap penggunaan media sosial oleh remaja.
Observasi dilakukan secara partisipatif dengan menjadi anggota grup media sosial remaja dan mencatat semua aktivitas yang dilakukan oleh anggota grup.
Baca juga: Metode Inkuiri: Pengertian Menurut Ahli, Penerapan & Contohnya
Manfaat Observasi
Observasi memiliki manfaat yang sangat besar dalam penelitian, adapun contoh observasi sebagai berikut:
1. Mendapatkan data atau informasi yang akurat dan mendalam mengenai suatu objek atau fenomena yang diamati.
2. Memungkinkan peneliti untuk memahami dan menginterpretasikan suatu kejadian atau peristiwa.
3. Memperoleh data kualitatif yang mendetail mengenai perilaku, tindakan, atau pola interaksi manusia atau lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Contoh Rumusan Masalah dan Kesimpulan
4. Memungkinkan peneliti untuk menguji hipotesis atau teori yang telah dirumuskan sebelumnya.
5. Memperoleh informasi yang tidak dapat diperoleh melalui metode penelitian lain seperti kuesioner atau wawancara.
6. Memungkinkan peneliti untuk memperoleh data mengenai kejadian atau situasi yang jarang terjadi atau sulit untuk direplikasi.