Pengertian organisasi (pexels.com/monstera) |
Organisasi adalah sebuah entitas atau kelompok yang memiliki tujuan bersama dan bekerja sama dalam mencapai tujuan tersebut.
Organisasi juga bisa diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari orang-orang, tugas-tugas, dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang organisasi secara lebih rinci, termasuk definisi organisasi, tujuan organisasi, jenis-jenis organisasi, dan struktur organisasi.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah IPS Untuk Wanita yang Menjanjikan
Definisi Organisasi
Pengertian organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi dapat berupa badan usaha, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi sosial, atau organisasi non-profit.
Menurut KBBI, organisasi adalah kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
Sementara menurut Louis A. Allen, Organisasi sebagai proses penentuan dan pengelompokkan pekerjaan yang akan dikerjakan, menetapkan dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah sebuah kelompok tersistem yang bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Disesali oleh Lulusannya
Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi dapat bervariasi tergantung dari jenis organisasi tersebut. Namun yang paling umum adalah sebagai berikut"
1. Mencapai profit atau keuntungan (dalam hal badan usaha)
2. Peningkatan kualitas hidup masyarakat (dalam hal organisasi non-profit atau organisasi sosial)
3. Membangun Pendidikan (dalam hal lembaga pendidikan)
4. Pelayanan publik (dalam hal instansi pemerintah)
Baca juga: 10 Asuransi Pendidikan Anak Terbaik Lengkap dengan Brosurnya
Jenis-jenis Organisasi
Dikutip dari Organisasi Tata Laksana dan Lembaga Kearsipan (Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum), ada beberapa jenis organisasi yang dikemukakan ahli.
Wursanto (2003) melihat jenis-jenis organisasi dari aspek pimpinan, aspek keresmian, aspek tujuan, aspek kewilayahan, dan aspek kebutuhan sosial.
Berikut ini adalah jenis-jenis organisasi menurut Wursanto.
1. Jenis Organisasi dari Aspek Pimpinan
Organisasi dilihat dari aspek pimpinan yang terdiri dua jenis, yaitu organisasi tunggal dan organisasi jamak.
Dikatakan sebagai organisasi tunggal jika pucuk pimpinan organisasi tersebut berada ditangan satu orang.
Nama pimpinan yang dipergunakan tergantung dari jenis kegiatan organisasi tersebut. Misalnya dalam kepemerintahan, nama itu bisa presiden, menteri, gubernur, wali kota, bupati, camat dan lain-lain.
2. Jenis Organisasi dari Aspek Keresmian
Organisasi juga dilihat dari aspek keresmian dari organisasi tersebut. Ada dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal.
Organisasi formal apabila kegiatan dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok secara sadar dikoordinasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Orang-orang yang tergabung dalam kelompok itu mempunyai struktur organisasi yang jelas.
Organisasi informal, organisasi disusun secara bebas dan spontan dan keanggotaannya diperoleh secara sadar atau tidak sadar.
3. Jenis Organisasi dari Aspek Tujuan
Organisasi ini dilihat dari tujuan utama organisasi. Contoh dari jenis organisasi ini misalnya organisasi niaga yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Kegiatan yang dilakukan adalah untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa. Organisasi niaga ini dapat dibedakan lagi menjadi organisasi swasta dan pemerintah.
4. Jenis Organisasi dari Aspek Kewilayahan
Organisasi jenis ini dilihat dari jangkauan luas aktivitas kewilayahan organisasi.
Umumnya organisasi jenis ini dikelompokkan ke dalam satuan kewilayahan seperti organisasi daerah (local organization), organisasi regional (regional organization), organisasi nasional (national organization), dan organisasi internasional (international organization).
5. Jenis Organisasi dari aspek Kebutuhan Sosial
Organisasi jenis ini dilihat dari kebutuhan kemasyarakatan. Organisasi atau perhimpunan jenis ini dibentuk atas kesadaran dan secara sukarela oleh anggota masyarakat. Misalnya koperasi, perhimpinan petani, perhimpunan profesi, dan lainnya.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Sekolah Kedinasan yang Jenjang Kariernya Jelas
Contoh Organisasi
Terdapat banyak contoh organisasi, antara lain:
1. Organisasi Nirlaba: Yayasan, lembaga sosial, LSM, atau yayasan pendidikan.
2. Organisasi Bisnis: HIPMI
3. Organisasi Pemerintahan: Pemerintah, lembaga pemerintah, atau institusi pendidikan pemerintah.
4. Organisasi Sosial: Klub sosial, perkumpulan masyarakat, atau organisasi olahraga.
5. Organisasi Agama: Remaja Masjid.
6. Organisasi Profesional: Asosiasi profesional, seperti asosiasi dokter atau asosiasi pengacara.
7. Organisasi Sekolah: Osis