Pengertian Rura Basa dan Contohnya (Pexels.com/Bilakis) |
Pengertian Rura Basa
Rura basa adalah istilah dalam bahasa jawa yang artinya rusak atau salah karena tidak bernalar.
Rura basa ini lazim digunakan sejak zaman dahulu karena sudah lumrah di masyarakat sehingga menjadi istilah yang terus digunakan hingga sekarang.
Dalam bahasa Indonesia pun demikian, ada beberapa kata yang salah, namun tetap digunakan oleh masyakarat umum.
Meski salah, rura basa tetap digunakan karena sudah menjadi kebiasaan dan digunakan dalam berbahasa sehari-hari.
Rura basa tegese basa sing wis rusak utawa luput, nanging yen dibenerake dadi saya salah.
Baca juga: Pengertian Tembung Tanduk, Jenis, dan Contohnya
Contoh Rura Basa
1. Adhang sego (memasan nasi)
Sebetulnya kalimat memasak nasi adalah salah, karena harusnya adalah memasak beras menjadi nasi. Namun, karena sudah umum sejak dahulu, kalimat tersebut masih tetap digunakan sampai sekarang.
2. Bakul jangan (dagang sayur)
Kalimat yang tepat adalah dagang keperluan untuk membuat sayur. Sebab, kebanyakan peracangan/melijoan hanya menjual bahan-bahan membuat sayur saja.
3. Mangan awan (makan siang)
Contoh rura basa di atas harusnya mangan sega ing wayah awan (makan nasi di siang hari).
4. Negor klopo (motong kelapa)
Contoh rura basa di atas harusnya negor wit klopo (motong pohon kelapa).
5. Nenun sarung (menenun sarung)
Kalimat di atas adalah contoh dari rura basa yang artinya salah. Harusnya menenung benang menjadi sarung.
Baca juga: Sanepa: Pengertian, Sejarah, Karakteristik, dan Contohnya
6. Njahit klambi (menjahit baju)
Contoh rura basa di atas seharusnya menjahit kain menjadi baju.
7. Nguleg sambel (ngulek sambel)
Contoh rura basa di atas tidak tepat, harusnya ngulek cabai dan bumbu sambel.
8. Nunggu geni (nunggu api)
Seharunys kalimat di atas berbunyi nunggu kayu supaya genine ora mati.
9. Nyunduki sate (menusuk sate)
Seharusnya kalimat di atas berbunyi nyunduki daging nganggo sodo (menusuk daging menggunakan lidi).
10. Mikul dhawet (memikul dawet)
Kalimat di atas adalah contoh rura basa yang artinya rusak karena dawet tidak bisa dipikul. Harusnya mikul angkring isi wadhah dhawet.